Sukses

Menpora Zainudin Amali Pastikan Piala Presiden 2022 Bisa Dihadiri Penonton

Setelah sempat vakum akibat pandemi COVID-19, Piala Presiden dipastikan kembali bergulir tahun ini. Kejuaraan ini diikuti oleh 18 klub peserta BRI Liga 1 2022/23 mulai 11 Juni hingga 17 Juli mendatang.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, memastikan Piala Presiden 2022 bisa dihadiri penonton. Hanya saja, jumlahnya masih menunggu hasil rapat koodirnasi dengan penjabat berwenang. Seluruh laga Piala Presiden 2022 juga bakal ditayangkan langsung oleh Indosiar dan Live streaming di Vidio.

Setelah sempat vakum akibat pandemi COVID-19, Piala Presiden dipastikan kembali bergulir tahun ini. Kejuaraan ini diikuti oleh 18 klub peserta BRI Liga 1 2022/23 mulai 11 Juni hingga 17 Juli mendatang.

Sebanyak empat kota telah ditunjuk sebagai tuan rumah, yakni Solo, Bandung, Malang, dan Samarinda. Mepora Amali berharap, turnamen ini menjadi barmoneter bagi kualitas kompetisi yang akan datang. 

"Kita akan segera memulai perhelatan Piala Presiden yang sempat tertunda karena pandemi. Sekarang kita mulai.  Mudah-mudahan karena pesertanya semua liga 1, akan menunjukkan kualitas saat kompetisi yang baru. Dan ada pendatang baru, seperti Persis Solo, tunjukkan kalau memang pantas di Liga 1," ujar Menpora Amali pada acara peluncuran Piala Presiden 2022 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Senin (6/6/2022).

Menpora Amali pada kesempatan yang sama juga memastikan kalau turnamen Piala Presiden 2022 bakal dihadiri penonton. Hanya saja, dia meminta PSSI agar bersabar mengenai jumlah yang diperbolehkan.

"Sudah pasti ada penontonnya. Cuma berapa? Kita akan koordinasi terutama dengan Polri dan Dinas Kesehatan, karena PPKM-nya belum nol. Satu dan dua hari ini akan kita jadwalkan rapat koordinasi dan seperti biasa saya akan memimpin langsung rapat tersebut," kata Menpora Amali menambahkan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sejarah Piala Presiden

Turnamen Piala Presiden pertama kali bergulir pada tahun 2015 lalu. Awalnya, turnamen ini digelar untuk mengisi kekosongan kompetisi di Tanah Air akibat sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA terhadap PSSI.

Piala Presiden pertama diikuti 16 tim, yang terdiri dari klub Liga 1 dan Divisi Utama. Kejuaraan ini dibuka di Gianyar, Bali, pada 30 Agustus 2015 dan akhirnya dimenangkan oleh Persib Bandung. Babak final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Persib menang 2-0 atas Sriwijaya FC.

Piala Presiden edisi berikutnya berlangsung dua tahun kemudian, yakni pada 2017 yang dimenangkan Arema Malang. Setahun kemudian Piala Presiden 2018 berhasil direbut Persija Jakarta usai mengalahkan Bali United. Sementara Piala Presiden edisi 2019 dimenangkan oleh Arema FC usai mengalahkan Persebaya Surabaya.

Pandemi COVID-19 yang melanda dunia, membuat Piala Presiden sempat berhenti selama dua tahun.

3 dari 4 halaman

Diapreseasi Presiden RI Joko Widodo

Menurut Menpora Amali, Presiden RI, Joko Widodo menyambut baik bergulirnya Piala Presiden 2022. Menpora juga mengaku tengah mengupayakan agar mantan walikota Solo itu bisa hadir pada acara pembukaan.

"Beliau (Presiden RI, Jokowi) mengapreseasi bergulirnya Piala Presiden ini dan berharap berjalan lancar. Untuk kehadiran bapak presiden, terutama di pembukaan, kami akan berkoordinasi. Semoga tidak bentrok dengan jadwal agenda lain pak Presiden," ujar politisi partai Golkar tersebut menjelaskan.

4 dari 4 halaman

Ditayangkan Langsung Indosiar

Sementara itu Direktur Programming SCM, Harsiwi Achmad, mengatakan, sebanyak 42 pertandingan Piala Presiden 2022 bakal disiarkan langsung melalui stasiun televisi Indosiar dan live streaming di Vidio.

"Setiap hari akan ada 2 kick off, pertama pukul 16.00 WIB dan kedua 20.30 WIB," ujar Harsiwi.

"Seluruhnya akan disiarkan secara langsung di Indosiar dan Live Streaming Vidio. Dan bagi yang tidak sempat, tayangan ulang bisa disaksikan di O Channe juga," kata Harsiwi menambahkan.  

Indosiar bukan kali ini saja menjadi pemegang hak siar Piala Presiden. Sejak Piala Presiden pertama yang berlangsung 2015 lalu, stasiun televisi di bawah Emtek Group ini juga sudah ikut berpartisipasi. 

"Indosiar memang sangat men-support acara ini. Emtek melalui Indosiar sudah sejak awal menyiarkan Piala Presiden. Setiap edisi tidak mengecewakan, selalu banyak yang menonton," kata Harsiwi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.