Sukses

SEA Games 2021 Vietnam Resmi Ditutup, Kamboja Ambil Tongkat Estafet

SEA Games 2021 resmi ditutup melalui upacara di Vietnam Asian Indoor Game, Senin (23/5/2022). Asia Tenggara kini bersiap menyambut ajang berikutnya di Kamboja tahun depan.

Liputan6.com, Hanoi - SEA Games 2021 resmi ditutup melalui upacara di Vietnam Asian Indoor Game, Senin (23/5/2022). Asia Tenggara kini bersiap menyambut ajang berikutnya di Kamboja tahun depan.

Puluhan penari mengenakan pakaian tradisional Ao Dai membuka upacara penutupan SEA Games Vietnam. Penari dan penyanyi kemudian memperlihatkan kebolehan mereka dan menghibur penonton.

"Pembukaan upacara penutupan menggambarkan Hanoi yang merupakan kota perdamaian, sesuai dengan tema tarian My Hanoi Your Love," ujar pembawa acara.

Negara peserta kemudian diperkenalkan, disertai dengan bendera negara yang dimulai dengan Brunei Darussalam dan diakhiri tuan rumah.

Para pejabat memberikan sambutan. Selanjutnya bendera ASEAN diturunkan dan diserahkan ke perwakilan Kamboja, tuan rumah ajang berikutnya pada 2023. Penampilan budaya Kamboja juga dipertontonkan.

Penutupan SEA Games 2021 berlangsung selama kurang lebih 90 menit. Pihak panitia memberikan salam perpisahan dengan tema acara “Coming together to shine”.

"Para atlet telah melalui banyak kompetisi dan menunjukkan bakat mereka, sehingga upacara penutupan akan menjadi momen bagi semua orang untuk menghormati dan memuji mereka, dan meningkatkan sportivitas," kata Tran Ly Ly, direktur upacara pembukaan sekaligus penutupan SEA Games 2021, dilansir laman resmi kompetisi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Indonesia Naik Setingkat

Berkekuatan 499 atlet, Indonesia mengikuti 32 dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan. Para pahlawan berhasil menyumbang setidaknya satu medali dari seluruh cabang olahraga yang diikuti.

Berkat kinerja tersebut, Indonesia mengunci peringkat tiga klasemen akhir perolehan medali SEA Games Vietnam, naik satu tingkat dari edisi sebelumnya. Kontingen Merah Putih mengoleksi sebanyak 241 keping medali, rinciannya 69 emas, 91 perak, serta 81 perunggu.

Emas terakhir datang dari cabor esports nomor PUBG Mobile beregu. Muhammad Albi dan kawan-kawan mampu meraihnya pada hari terakhir gelaran SEA Games 2022, Minggu (22/5/2022).

Titel juara umum gelaran SEA Games 2022 ini jatuh kepada tuan rumah Vietnam dengan perolehan total 446 medali (205 emas, 125 perak, 116 perunggu) disusul Thailand lewat 331 medali (92 emas, 103 perak, 136 perunggu).

3 dari 3 halaman

Komentar Menpora

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali merasa bersyukur dengan hasil di SEA Games 2021. Amali mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet yang sudah berjuang di lapangan, Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, tim CdM, tim review, NOC Indonesia, KONI dan seluruh stakeholder olahraga yang terkait.  

Menurut Menpora Amali, keberhasilan Indonesia masuk tiga besar di SEA Games 2021 Vietnam berkat kerja keras semua pihak, khususnya para atlet. Dan ini menjadi bukti bahwa, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sudah berjalan di trek yang benar.

"Dibanding SEA Games Filipina sebelumnya, dari jumlah keberangkatan atlet sudah berbeda. Kalau di Filipina sekitar 800 lebih atlet, SEA Games 2021 Vietnam kali ini, hampir separuh lebih sedikit atlet yang berangkat, tapi alhamdulilah medali yang kita raih sudah memenuhi harapan dan kita berhasil masuk tiga besar," ujar Menpora Amali saat bertemu Media di Hotel Intercontinental, Minggu (22/5/2022).

Ke depan Menpora Amali juga akan menggunakan cara dan sistem yang sama dalam keberangkatan atlet, bahkan akan lebih ketat lagi. Tahun 2023 sendiri akan ada Asian Games dan SEA Games Kamboja.

"Hasil ini menurut saya belum berhasil, karena tantangan kita ke depan jauh lebih berat. Target utama kita adalah Olimpiade, untuk menuju ke sana kita harus mulai dari sekarang perubahan paradigma olahraga Indonesia," ujar Menpora.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.