Sukses

Hubungan Sadio Mane dan Mohamed Salah Dikabarkan Retak, Ini Penjelasan Jurgen Klopp

Mohamed Salah dan Sadio Mane menjadi lawan saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022. Namun, Jurgen Klopp menegaskan hubungan kedua anak asuhnya di Liverpool tetap dekat.

Liputan6.com, Jakarta - Manajer Liverpool Jurgen Klopp menjelaskan mengenai hubungan antara Mohamed Salah dan Sadio Mane. Seperti diketahui, hubungan kedua pemain dikabarkan retak setelah Mesir gagal lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar setelah dikalahkan Senegal.

Mesir, yang diperkuat Mohamed Salah, tersingkir setelah kalah adu tendangan penalti dari Senegal. Adu penalti dilakukan karena Senegal yang dibela Mane menang 1-0 pada leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 sehingga agregat imbang 1-1.

Klopp mengklaim hubungan Salah dan Sadio Mane tetap dekat, meski sempat bersaing di level internasional. "Tidak diragukan lagi mereka tidak hanya dekat, tetapi juga berpendidikan tinggi," kata ahli taktik asal Jerman itu seperti dilansir Mirror.co, Sabtu (2/4/2022)

"Mereka adalah anak laki-laki yang baik, mereka adalah manusia baik. Saya benar-benar berpikir Sadio melakukannya dengan sangat baik, jujur, dan saya yakin Mo juga menghargai itu," ucap Klopp menambahkan. 

Dia juga menjelaskan pertandingan ini bukanlah situasi yang terbaik untuk siapapun. Klopp pun merasa kedua pemain tersebut dapat menangani diri mereka dengan baik. 

"Bahkan jika itu adalah saudara Anda, bayangkan dia bermain untuk tim lain dan Anda harus bermain di final. Yang satu menang dan yang lain kalah," ujarnya.

"Itu bukan situasi yang baik bagi siapa pun. Tapi, pasti Sadio dan Mo akan menganggap diri mereka sebagai teman, dan mereka menanganinya dengan baik." 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bukan Rival

Selain itu, Klopp juga menjelaskan Salah dan Mane bukan rival. Apa yang terjadi di lapangan adalah sesuatu hal yang normal. 

"Tidak, mereka bukan rival. Anda bermain bersama dalam satu tim dan keduanya ingin mencetak gol. Itu normal. Kami ingin mereka mencetak gol. Ya, ada situasi di mana seseorang tidak melihat yang lain dan tidak menyelesaikan situasi dan kemudian kita langsung berkata," jelas Klopp. 

Pria berumur 54 tahun ini menegaskan bahwa pertandingan ini bukan masalah pribadi. "Itu tidak ada hubungannya dengan segala jenis persaingan dengan pemain lain di tim Anda, itu hanya keputusan yang salah," tegasnya. 

3 dari 4 halaman

Senegal vs Mesir

Dalam pertandingan leg pertama kualifikasi Piala Dunia 2022 di Cairo International Stadium, Jumat (25/3/2022) ini Mesir mengalahkan Senegal dengan skor 1-0. Namun, di leg kedua Senegal  menyamakan agregat menjadi 1-1. 

Dengan agregat yang sama, pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti oleh kedua tim. Di babak penalti, Senegal sukses mengalahkan Mesir dengan skor 3-1 dan membuat mereka berhak lolos ke Piala Dunia 2022. 

Penulis: Jesslyn Koesman

4 dari 4 halaman

infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.