Sukses

Bikin Heboh, Pawang Hujan Keliling Sirkuit MotoGP Mandalika di Tengah Hujan Petir

Pawang hujan membuat heboh para penonton dan jurnalis MotoGP Mandalika karena berkeliling Sirkuit Mandalika di tengah hujan petir.

Liputan6.com, Lombok - Hujan deras mengguyur Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022) sore WITA. Akibatnya, start balapan MotoGP Mandalika harus ditunda.

Kondisi ini membuat pawang hujan turun tangan. Pantauan Liputan6.com, sang pawang kemudian keliling sirkuit dengan panjang 4.31 kilometer itu.

Aksi pawan hujan mengundang reaksi dari para penonton MotoGP Mandalika 2022. Mereka pun heboh dan meneriakkan sang pawang.

Tak hanya itu, para jurnalis MotoGP luar negeri pun dibuat terkejut. Mereka yang sedang duduk mengetik di media center kemudian berdiri.

Tidak hanya melihat, para jurnalis luar negeri ini meninggalkan media center untuk mengabadikan apa yang dilakukan sang pawang agar hujan segera berhenti.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Balapan ditunda

Gerimis mulai turun di akhir balap Moto2. Hujan semakin deras menuju pukul 15:00 WITA, jadwal start MotoGP Mandalika

Race director memutuskan untuk menunda start dan safety car mengelilingi Sirkuit Mandalika untuk memeriksa kondisi lintasan di tengah hujan deras. Pit lane semula akan dibuka kembali pukul 15:55 WITA, namun panitia kembali menunda start untuk waktu yang belum ditentukan.

 

3 dari 3 halaman

Marc Marquez Absen

 Marc Marquez dipastikan absen pada MotoGP Mandalika. Ini setelah pembalap Repsol Honda itu mengalami kecelakaan saat menjalani sesi pemanasan pada Minggu (20/3) pagi.

Dilansir situs resmi MotoGP, Marquez menderita head concussion alias gegar otak. Akibatnya, juara dunia MotoGP enam kali itu tidak bisa membalap di Mandalika untuk pertama kali.

"Marquez sekarang menargetkan sembuh 100 persen agar siap di MotoGP Argentina dua pekan lagi," tulis pernyataan resmi MotoGP.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.