Sukses

Perbedaan Sakit Kepala Biasa dan karena Omicron, Kenali Tanda-tandanya

Pandemi covid-19 memasuki babak baru dengan adanya varian Omicron. Berbeda dari varian sebelumnya, varian ini cenderung tidak menimbulkan anosmia bagi para pengidapnya.

Liputan6.com, Jakarta Pandemi covid-19 memasuki babak baru dengan adanya varian Omicron. Berbeda dari varian sebelumnya, varian ini cenderung tidak menimbulkan anosmia bagi para pengidapnya.

Namun ada gejala lain yang mirip dengan penyakit biasa. Salah satunya adalah sakit kepala.

Melansir dari Times of India, Jumat (18/2/2022), menurut studi yang berbasis di Inggris, sakit kepala adalah salah satu dari lima gejala Omicron yang banyak dialami individu. Selain sakit kepala, ada juga gejala pilek, sakit tenggorokan, nyeri tubuh, nyeri dada dan kelelahan.

Sejumlah gejala tersebut membuat masyarakat terkadang kesulitan membedakan gejala Omicron dengan sakit biasa. Namun untuk gejala sakit kepala, masyarakat bisa memperhatikan beberapa perbedaan.

Sakit kepala yang disebabkan Omicron biasanya intensitasnya sedang hingga berat. Rasanya seperti berdenyut, menekan, atau menusuk, yang jarang terjadi pada kasus sakit kepala pada umumnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Di Dua Sisi Kepala

Selain itu, gejala sakit kepala Omicron juga dirasakan di dua sisi kepala. Biasanya. seluruh kepala akan terasa tegang dan sakit.

Hal ini berbeda dengan sakit kepala biasa. Penderitanya biasanya hanya merasakan sakit di satu sisi kepala saja.

3 dari 3 halaman

Ada Peradangan

Menurut para ahli, sakit kepala dalam kasus Omicron bisa menjadi reaksi peradangan tubuh saat melawan virus. Saat virus berkembang biak di sistem pernapasan, virus juga memengaruhi sinus, yang menyebabkan peradangan. 

Hal yang sama terjadi pada varian Omicron. Jadi, sakit kepala biasanya terjadi dengan peradangan pada sinus. Jika Anda mengalami masalah infeksi sinus maka sakit kepalamu bisa lebih buruk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Setelah Covid-19 varian Delta dan Delta Plus, kini varian Omicron menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara.

    Omicron

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • Setelah Covid-19 varian Delta dan Delta Plus, kini varian Omicron menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara.
    Setelah Covid-19 varian Delta dan Delta Plus, kini varian Omicron menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara.

    varian omicron

  • Apa