Ralf Rangnick Frustrasi Tak Bisa Datangkan Pemain ke Manchester United

Melansir Mirror, efek kedatangan Rangnick sejatinya belum begitu terlihat di MU. Pelatih berusia 63 tahun itu juga tak menampik fakta bahwa anak-anak asuhnya harus bersusah payah memahami konsep yang ia perkenalkan di skuad.

Di sisi lain, muncul laporan yang menyebutkan bahwa para pemain MU merasa metode Rangnick cenderung kuno dan ketinggalan zaman.

Meski demikian, Rangnick masih akan berada di MU usai mengakhiri jabatan sebagai manajer interim. Ia dilaporkan bakal mengambil posisi konsultan selama dua tahun pada musim panas.

Mantan bos RB Leipzig itu juga digadang-gadang bakal memegang peranan kunci dalam proses identifikasi dan perekrutan manajer baru untuk meningkatkan performa klub, serta mengawasi jalannya bisnis MU di bursa transfer.

Akan tetapi, kesulitan yang dialami saat ini membuat Rangnick khawatir pada besarnya pengaruh yang bakal dimilikinya ketika menempati posisi berbeda di Old Trafford.

MU selanjutnya akan mengincar Mauricio Pochettino, Erik ten Hag, atau Brendan Rodgers untuk mengisi posisi permanen mulai musim depan. Hierarki Setan Merah diyakini lebih suka dengan Pochettino, yang memiliki pengalaman di kancah sepak bola Inggris bersama Tottenham dan Southampton.

Penulis: Melinda Indrasari