Sukses

PON 2021 Diharapkan Wariskan Banyak Manfaat untuk Masyarakat Papua

PON 2021 akan segera dimulai diharapkan bisa memberikan banyak manfaatkan pada rakyat Papua.

Liputan6.com, Jakarta- Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua 2021 akan segera dimulai. Persiapan terus dilakukan menyukseskan PON XX yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19.

Suksesnya PON XX akan menjadi bukti bahwa Bangsa Indonesia dapat tetap produktif di tengah masa Pandemi Covid-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat.

Oleh karenanya, sumber daya manusia (SDM) yang handal sangat diperlukan untuk menyelenggarakan PON XX Papua. Dalam rangka membina SDM handal, Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Mayjen TNI Dr.Suwarno rencanakan pembinaan teknik (Bimtek) dan Test Event setelah finalisasi seluruh bidang di bawah PB.PON XX.

“Dengan dua finalisasi (hasil CdM Meeting III), baik itu Venue maupun peralatan maka rencana untuk pembinaan teknik dan sekaligus kita gabungkan dengan pelaksanaan Test Event, itu kita akan mengambil alternatif H-7 dari dimulainya pertandingan masing- masing Cabor,” jelasnya setelah kegiatan pembukaan Chef de Mission (CdM) Meeting III.

Rencananya, Bimtek dan Test Event akan digelar pada pertengahan September, sebelum pertandingan pertama digelar.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bermanfaat

"Panitia pertandingan akan kumpul bersama, diawali dengan Bimtek dilanjutkan dengan Test Event, kemudian lanjut dengan kedatangan atlet, technical meeting dan lain sebagainya langsung akan disiapkan untuk mereka mencoba lapangan dan siap bertanding pada saatnya,” katanya sambil menegaskan Test Event akan dilaksanakan pada semua cabor.

Tak hanya ingin PON XX sukses penyelenggaraan, prestasi, administrasi dan perekonomian, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat berharap mewariskan hal yang bermanfaat bagi masyarakat Papua.

3 dari 3 halaman

SDM Papua

"Sebagian besar dari panitia penyelenggara itu berasal dari Papua, hanya personil- personil yang memerlukan sertifikasi. Artinya mereka harus punya klasifikasi sebagai wasit, juri, dewan hakim dan lain sebagainya. Itu yang kita datangkan dari luar Papua, tapi selebihnya Itu kita melibatkan masyarakat Papua," terang Ketua Panwasrah.

"Harapannya adalah sekalian melaksanakan Bimtek dan Test Event dengan berupaya melakukan pembinaan terhadap sumber daya manusia Papua sehingga yang bersangkutan yang terlibat nanti akan mempunyai pengetahuan yang lebih sehingga pada saatnya nanti kita selesai PON, mereka sudah punya pengalaman sebagai penyelenggara di masing-masing cabor," sambungnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.