Sukses

Hasil Liga Inggris : Gol Pembuka Tak Selalu Beri Keuntungan Buat MU

MU sempat unggul lewat Marcus Rashford dan Bruno Fernades, namun gol menit akhir Jamie Vardy membuyarkan kemenangan atas Leicester di laga Liga Inggris.

Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MU menunjukkan performa terbaiknya saat mengalahkan Leeds United dan Everton, beberapa waktu lalu. Ini menunjukkan skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer sudah bisa memperbaiki masalah terbesar mereka.

Meskipun MU masih berada di posisi lima besar klasemen Liga Inggris dengan satu pertandingan di tangan, ada satu area permainan United yang masih harus diperbaiki.

Setiap tim suka memulai dengan awal yang baik dalam sebuah pertandingan. Sangat jelas bahwa tidak ada manajer yang akan menyusun rencana pertandingan dengan gagasan membiarkan lawan mengambil keuntungan lebih awal sebelum kemudian mencoba bangkit kembali untuk mengamankan ketiga poin.

Tetapi seberapa penting gol pertama dalam sepak bola dan seberapa besar pengaruhnya terhadap hasil? Menariknya, ini biasanya terbukti menjadi faktor yang menentukan.

Faktanya, banyak penelitian sepak bola menyimpulkan bahwa mencetak gol pembuka permainan akan menghasilkan kemenangan kira-kira 70 persen. Ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kualitas tim, termasuk klub-klub Liga Inggris.

Simak Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Gol Pembuka

Contohnya, sejauh musim ini, Liverpool sudah lima kali tertinggal dan hanya kalah sekali (M3, D1, L1). Burnley, di sisi lain, juga kebobolan lebih dulu pada lima kesempatan tetapi rekor mereka adalah W0, D0, L5.

Meski begitu, tidak peduli seberapa bagus tim, permainan menjadi lebih mudah untuk menang atau kalah, tergantung pada apakah klub itu mencetak gol pertama atau lawan melakukannya.

3 dari 5 halaman

Positif

Secara mencolok, Manchester United, juga selalu berhasil mencetak gol pembuka dalam pertandingan Liga Inggris hanya dalam tiga kesempatan sepanjang musim. Ini adalah jumlah yang sama dengan posisi ke-19 West Bromich Albion.

Jelas, kemampuan mereka untuk bangkit kembali dari kemunduran awal setelah tertinggal satu gol adalah hal yang sangat positif. Tidak ada tim di liga yang meraih lebih banyak poin setelah kebobolan lebih dulu daripada United sejauh ini.

4 dari 5 halaman

Karakter Solskjaer

Hal tersebut menggambarkan karakter Ole Gunnar Solskjaer yang ditanamkan di seluruh skuat United saat ini.

Namun, kita dapat melihat dari visualisasi di atas bahwa ada banyak kesamaan antara peringkat di atas, dan posisi saat ini dari masing-masing tim di kasemen Liga Inggris - dengan MU sebagai contoh yang jelas.

MU sendiri mengalami peningkatan saat menang telak 6-2 atas rival Leeds United akhir pekan lalu. The Reds menemukan diri mereka unggul 2-0 setelah dua gol cepat Scott McTominay hanya dalam tiga menit.

5 dari 5 halaman

Harapan Sang Manajer

Meskipun hasilnya belum disegel pada tahap itu, serangan pertama menempatkan United dalam posisi memimpin dan membuat tugas untuk mendapatkan hasil lebih sulit bagi Leeds.

MU juga mencetak gol pertama di Everton di Piala Carabao dan menang - meskipun gol pembuka Cavani di Goodison Park lebih dekat dengan peluit akhir daripada McTominay di akhir pekan. Situasi ini tentu sangat diharapkan Solskjaer dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.