Liputan6.com, Paris - Insiden keributan pada laga Paris Saint Germain (PSG) kontra Marseille pada laga Ligue 1 2020/2021Â berujung dengan skorsing. Komite disiplin Sepak Bola Profesional Prancis (LFP) memberikan larangan bermain bagi pemain yang terlibat.
Berdasarkan hasil analisa LFP, Lavyin Kurzawa akan menerima hukuman paling berat. Kurzawa dilarang bertanding selama enam laga setelah terbukti menendang pemain Marseille, Jordan Amavi.
Sementara dua pemain PSG lain yakni Neymar dan Leandro Paredes dijatuhi hukuman tidak boleh tampil dalam dua laga.Â
Advertisement
Neymar terbukti bersalah setelah kedapatan memukul kepala Alvaro Gonzalez, sedangkan Paredes bentrok dengan Dario Benedetto.
Kubu Marseille mendapat hukuman lebih ringan. Amavi diganjar tiga laga larangan bermain dan Benedetto hanya mendapat satu larangan bertanding.
Simak Video Pilihan Berikut Ini
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Selidiki Kasus Lain
Setelah menjatuhi sanksi kepada lima orang pemain, LFP saat ini sedang menganalisa kemungkinan pemberian sanksi kepada pemain lainnya. Salah satunya telah memanggil Angel Di Maria untuk menghadap LFP pekan depan.
Di Maria diduga melakukan perbuatan tercela. Ia diduga meludahi Gonzalez pada pertandingan tersebut.
Lebih lanjut, LFP juga membuka penyelidikan terkait rasisme yang diterima oleh Neymar. Neymar menuding Gonzalez telah menggunakan bahasa rasis terhadap dirinya pada laga tersebut.
Advertisement
Advertisement
Kacau
Pertandingan PSG vs Marseille yang berlabel Le Clasique pada Selasa (15/9/2020) dini hari WIB berujung kekacauan di penghujung laga. Dalam laga itu, wasit terpaka mengeluarkan total lima kartu merah dan 14 kartu kuning.
Â
Penulis
Advertisement
Dzaky Nurcahyo
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.