10 Manajer dan Pelatih dengan Gaji Tertinggi di Sepak bola, Nomor 1 Bukan Guardiola

Tuchel menjadi manajer PSG pada musim panas 2018. Oleh manajemen Le Parisien -julukan PSG- manajer asal Jerman itu dibayar 9,6 juta euro per musimnya.

Sejauh ini, Tuchel telah memenangkan empat trofi bersama PSG. Sayangnya, gelar itu hanyalah gelar domestik.

PSG yang telah mendatangkan banyak pemain bintang seperti Neymar dan Kylian Mbappe masih belum bertaji di Liga Champions. Padahal target itulah yang dikejar manajemen klub.

9. Antonio Conte (Inter Milan)

Bertekad memutus dominasi Juventus, Inter Milan pun menggaet Conte di awal musim ini. Tidak tanggung-tanggung, Inter membayar eks pelatih Juventus itu dengan harga 10.8 juta euro.

Hingga pekan ke-35 Liga Italia, Inter Milan berada di peringkat ketiga. Nerrazuri -julukan Inter Milan- mengantongi 73 poin, hasil dari 21 kali menang, 10 imbang, dan 4 kalah.

Dibanding dua klub sebelumnya, nama Leicester City memang kurang mentereng. Namun siapa sangka, mereka sanggup membayar Rodgers cukup tinggi.

Klub berjuluk The Foxes itu membayar Rodgers sebesar 12 juta euro per musim. Hasilnya memang tak percuma.

Leicester kini berpotensi masuk ke Liga Champions. Pasalnya, Jamie Vardy dkk. bertengger di peringkat ke-5 klasemen sementara.

7. Fabio Cannavaro (Guangzhou Evergrande)

Klub-klub yang sanggup membayar mahal manajernya bukan hanya monopoli Eropa. Di Asia, ada Guangzhou Evergrande dari Liga Super Tiongkok.

Mereka membayar Fabio Cannavaro dengan gaji 12 juta euro per musim. Sejauh ini, eks kapten timnas Italia itu sukses mempersembahkan trofi Piala Super Tiongkok dan torfi LigA Super Tiongkok.

Sepak bola yang mulai menggeliat di Tiongkok membuat klub-klubnya tak segan mengeluarkan dana fantastis. Selain Guangzhou, Dalian Yifang juga rela merogoh kocek dalam untuk membayar manajernya, Rafael Benitez.

Dalian membajak Benitez dari Newcastle United di akhir 2019. Manajer asal Spanyol itu mendapat bayaran 13,8 juta euro per musim.

5. Zinedine Zidane (Real Madrid)

Masuk ke lima besar, ada nama Zinedine Zidane yang kini melatih Real Madrid. Pelatih asla Prancis itu mendapat bayaran 16,8 juta euro per musim.

Zidane pun membayar lunas kepercayaan manajemen Real Madrid dengan trofi. Di musim ini, ia mengantar Real Madrid juara Liga Spanyol.

Pelatih asal Prancis itu juga berpotensi mengantar Real Madrid juara Liga Champions. Saat ini, mereka ada di babak 16 besar.

Jose Mourinho tak butuh waktu lama menganggur usai dipecat MU pada Desember 2018. November 2019, ia ditunjuk sebagai manajer Tottenham Hotspur.

Berbekal nama besar, Mourinho mendapt bayaran 17,5 juta euro dari Spurs. Di musim pertamanya, Mourinho baru bisa mengantar Spurs ke peringkat ketujuh.

3. Jurgen Klopp (Liverpool)

Musim 2019/20 barangkali menjadi yang paling membahagiakan bagi Liverpool. Bagaimana tidak, mereka sukses mengakhiri dahaga juara Liga Inggris yang telah berlangsung selama 30 tahun.

Kesuksesan itu tercipta berkat andil sang manajer, Jurgen Klopp. Oleh manajemen Liverpool, manajer asal Jerman itu dibayar 17,52 juta euro.

Manchester City bukan hanya klub yang royal terhadap gaji pemain. Manajemen klub berjuluk The Citizens itu juga membayar sangat mahal manajernya, Pep Guardiola.

Manajer asal Spanyol itu mendapat gaji 23,28 juta euro per musim. Direkrut pada 2016, Guardiola telah mempersembahkan delapan trofi domestik bagi Man City.

1. Diego Simeone (Atletico Madrid)

Memutus dominasi Real Madrid dan Barcelona di Spanyol bukan tugas mudah. Namun hal itu justru diemban Diego Simeone sebagai pelatih Atletico Madrid.

Menghadapi tugas yang sulit, manajemen Atletico pun membekalinya gaji fantastis. Pelatih berjuluk El Cholo itu kabarnya menerima bayaran 43,6 juta per musim.

Ia telah mempersembahkan tujuh trofi bagi Atletico. Tiga di antaranya merupakan trofi domestik.