Liputan6.com, Madura - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, akhirnya membuat penegasan terkait rumor dirinya bakal maju di pilkada Kabupaten Lampung Tengah. Seperti diketahui, beredar poster yang menyebutkan jika pelatih kelahiran Metro, Lampung, itu bakal maju sebagai calon wakil bupati.
Pelatih yang akrab disapa RD itu mengakui kalau dirinya diminta oleh para koleganya dari beberapa partai dan ormas untuk mendampingi salah satu Cabup Lampung Tengah sebagai wakilnya.
Baca Juga
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
Hasil BRI Liga 1: Hajar PSM Makassar, Madura United Jaga Asa ke Championship Seies
Klasemen BRI Liga 1: Madura United Masuk Zona Championship Series, Persis Solo dan Barito Putera Nyaris Mustahil
"Ada perhatian dari saya. Tapi setelah didiskusikan dengan keluarga dan saudara, serta kawan-kawan, saya memutuskan tidak bersedia ikut Pilkada Kabupaten Lampung Tengah," tutur Rahmad Darmawan.
Advertisement
Rahmad Darmawan berterima kasih dan berharap pihak-pihak yang mensupportnya untuk ikut maju kontestasi di pilkada bisa memahami keputusan yang dia buat.
Â
Saksikan Video Rahmad Darmawan Berikut Ini
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gabung Demokrat
Terkait keputusannya mendaftar menjadi kader Partai Demokrat, pelatih yang mempersembahkan Medali Perak SEA Games 2011 dan 2013 itu menegaskan tidak ada kaitannya sama sekali dengan urusan Pilkada tersebut.
"Itu murni keinginan hati saya. Mungkin karena waktunya yang bersamaan sehingga ada yang mengait-ngaitkan antara bergabungnya saya ke Demokrat dengan pilkada di Lampung Tengah," ungkapnya.
RD berharap, dengan langkah yang diambil itu bakal bisa lebih memperkuat keinginannya dalam membangun sepak bola dari sisi lain.
Advertisement
Advertisement
Sudah Lama Ingin Gabung Parpol
Pelatih yang pernah berkiprah di Liga Malaysia bersama T-Team itu mengungkapkan jika dirinya sudah lama berencana untuk bergabung dengan partai politik.
"Tapi baru sekarang terlaksana," ucap pelatih yang dua kali menukangi Persija Jakarta itu.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.