Sukses

NBA Sepakat Pemotongan Gaji Pemain 25 Persen

Keputusan ini membantu klub NBA mengatasi krisis ekonomi jika musim ini dibatalkan karena pandemi virus Corona.

Liputan6.com, New York - NBA dan Asosiasi Pemain Bola Basket mencapai kesepakatan pemotongan gaji sebesar 25 persen. ESPN melaporkan, kebijakan ini berlaku efektif 15 Mei.

Keputusan ini membantu klub NBA mengatasi krisis ekonomi jika musim ini dibatalkan karena pandemi virus Corona.

Hal tersebut sesuai dengan klausul force majeure di dalam kontrak pemain, yang membuat NBA berhak memangkas gaji jika ada dampak luar biasa terhadap liga dan mengancam keberlangsungan musim.

NBA sudah menghentikan kompetisi 2019/2020 sejak 11 Maret karena pandemi virus Corona. Hingga kini belum ditentukan kapan musim bisa diteruskan.

Sejumlah pemain terjangkit Covid-19 di antaranya duo Utah Jazz, Rudy Gobert dan Donovan Mitchell. Sementara Ibu bintang Minnesota Timberwolves, Karl-Anthony Towns, meninggal dunia usai positif virus Corona.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perang Lawan Corona

Menghadapi pandemi ini, NBA sudah memberikan sumbangan berupa satu juta masker bedah kepada kota New York untuk membantu tenaga medis memerangi Covid-19.

New York merupakan salah satu kota terparah di Amerika Serikat yang terkena pandemi virus Corona. Selain itu, NBA juga bermarkas di Big Apple.

Masker bedah ini akan langsung didistribusikan kepada petugas medis di New York yang sangat membutuhkan alat pelindung diri (APD) untuk memerangi pandemi.

3 dari 3 halaman

Episentrum Baru

AS kini menjadi episentrum baru virus Corona. Hingga Sabtu (18/4/2020) pukul 11.00 WIB, sudah ada 701.610 kasus Covid-19 dengan 37.055 meninggal dan 59.492 pulih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.