Sukses

10 Pemain Minim Kontribusi yang Beruntung Raih Gelar Premier League

Berikut ini sejumlah pemain yang minim kontribusi tapi pernah menjuarai Premier League dalam satu dekade terakhir.

Jakarta - Premier Leaguedianggap sebagai satu di antara liga terbaik di dunia dan paling glamor. Wajar jika Premier League kerap dijadikan destinasi para pemain untuk menunjukkan kualitasnya.

Tak hanya bermain, setiap pemain yang berkiprah di Premier League pastinya ingin merasakan menjadi juara. Namun, mencicipi gelar juara Premier League bukan misi mudah.

Banyak pemain berlabel bintang yang justru tak bisa menaklukkan kompetisi kasta tertinggi di Inggris itu. Namun, sebaliknya ada pemain yang bisa menjadi juara Premier League bersama klubnya berkali-kali.

Seperti yang dilakukan, dua legenda Manchester United, Ryan Giggs dan Paul Scholes, yang masing-masing pernah merasakan gelar Premier League sebanyak 13 dan 11 kali.

Selain itu, ada juga pemain yang beruntung karena tak memberikan banyak kontribusi tapi bisa ikut merasakan juara Premier League. Kondisi tersebut dialami sejumlah pemain dalam satu dekade terakhir.

Siapa saja pemain tersebut? Berikut ini redaksi Bola.com merangkumnya dari Give Me Sports, pemain minim kontribusi yang berhasil juara Premier League dalam satu dekade terakhir.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 11 halaman

1. Yuri Zhirkov, Chelsea (2009-2010)

Bek kiri asal Rusia, Yuri Zhrikov, mencatatkan 17 pertandingan saat Chelsea yang dilatih Carlo Ancelotti menjadi juara Premier League pada 2009-2010.

Zhirkov kesulitan menembus starting XI The Blues karena kalah dari Ashley Cole.

3 dari 11 halaman

2. Darron Gibson, Manchester United (2010-2011)

Skuad Manchester United musim 2010-2011 banyak diisi pemain dengan kualitas setara seperti Wayne Rooney, Ryan Giggs, dan Paul Scholes. Sementara, Darron Gibson kesulitan menggusur pemain-pemain tersebut.

Sepanjang musim 2010-2011, Gibson hanya bermain dalam 12 laga dan enam di antara masuk sebagai pemain cadangan.

4 dari 11 halaman

3. Stefan Savic, Manchester City (2011-2012)

Stefan Savic tampil oke saat mengantarkan Atletico Madrid meraih juara Liga Europa pada 2018. Namun, performa berbeda ditunjukkan Savic saat bermain untuk Manchester City.

Sepanjang musim 2011-2012, Savic hanya bermain 11 kali saat The Citizens menjadi kampiun Premier League.

5 dari 11 halaman

4. Alexander Buttner, Manchester United (2012-2013)

Alexander Buttner kalah bersaing dengan Patrice Evra untuk memperebutkan posisi lini belakang. Kala itu, Buttner hanya bermain sebanyak lima kali di Premier League.

6 dari 11 halaman

5. Costel Pantilimon, Manchester City (2013-2014)

Kiper asal Romania, Costel Pantilimon, mencatatkan tujuh penampilan saat Manchester City meraih gelar Premier League pada 2013-2014. Di mana kala itu, The Citizen harus bersaing dengan Liverpool untuk memperebutkan trofi Premier League.

Kurangnya menit bermain, membuat Pantilimon meninggalkan Manchester City pada akhir musim.

7 dari 11 halaman

6. Filipe Luis, Chelsea (2014-2015)

Filipe Luis tampil ciamik saat berseragam Atletico Madrid. Namun, saat pindah ke klub Premier League, Chelsea, Filippe Luis justru gagal.

Pemain asal Brasil itu kalah bersaing dengan Cesar Azpilicueta. Sepanjang musim tersebut, Filipe Luis hanya mencatatkan 14 penampilan.

8 dari 11 halaman

7. Gokhan Inler, Leicester City (2015-2016)

Tak banyak yang menyangka Leicester City akan menjadi kampiun Premier League 2015-2016. Pada musim tersebut, ada satu pemain yang bisa dibilang beruntung karena bisa ikut merasakan juara tapi kontribusinya kurang.

Pemain tersebut ialah Gokhan Inler yang hanya bermain sebanyak lima kali.

9 dari 11 halaman

8. Nathaniel Chalobah, Chelsea (2016-2017)

Saat Chelsea juara Premier League 2016-2017, ada satu pemain yang bisa dibilang minim kontribusi, yaitu Nathaniel Chalobah.

Sepanjang musim 2016-2017, Chalobah hanya bermain sebanyak 10 kali dan 9 di antaranya masuk sebagai pemain pengganti.

10 dari 11 halaman

9. Eliaquim Mangala, Manchester City (2017-2018)

Pada musim 2017-2018, Manchester City berhasil mengumpulkan 100 poin di Premier League. Jumlah poin tersebut juga menjadikan The Citizens menjadi juara.

Meski juara, tak semua pemain tampil sesuai dengan ekspektasi. Satu di antaranya ialah Eliaquim Mangala. Didatangkan dengan mahar 32 juta pounds, Mangala hanya mencatatkan sembilan penampilan.

11 dari 11 halaman

10. Danilo, Manchester City (2018-2019)

Tak jauh berbeda dengan musim sebelumnya, Manchester City tampil mengesankan pada musim 2018-2019 di Premier League. The Citizens menjadi juara setelah unggul satu poin atas Liverpool sebagai pesaing utama musim lalu.

Pada musim tersebut, Danilo menjadi pemain paling buruk dan minim kontribusi. Performa buruknya membuat Danile dilepas ke klub Serie A, Juventus.

Sumber: Give Me Sport 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini