Sukses

MotoGP: Dorna Cari Solusi Jika Texas Tak Bisa Gelar Balapan

Seperti diketahui, virus Corona juga menganggu gelaran MotoGP. Dua putaran pertama MotoGP 2020 urung berlangsung karena virus ini.

Jakarta - virus Corona menganggu gelaran MotoGP musim ini. Dua putaran pertama MotoGP 2020 urung berlangsung karena virus ini.

Kini lomba putaran perdana musim ini dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Austin, Texas, Amerika Serikat, 5 April nanti.

Masalahnya lomba ini juga terancam batal digelar. Karena pemerintah setempat sudah melarang sebuah event apapun yang dihadiri lebih dari 2.500 orang untuk mencegah penularan virus Corona.

Masalahnya pemindahan jadwal lomba MotoGP AS di Austin hampir mustahil. Karena pada akhir tahun, ajang Formula 1 juga mengaspal di sirkuit tersebut.

Paling memungkinkan memindahkan lomba di Austin setelah MotoGP Finlandia, 12 Juli. Tapi pertengahan Juli kota Texas sangat panas, sehingga bisa jadi ganjalan.

Saksikan Video Pilihan Kami:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Solusi dari Dorna

Oleh karena itulah, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta sebagai penyelenggara MotoGP memberikan solusi untuk MotoGP AS. Solusi tersebut adalah memindahkan lomba dari Austin ke Sirkuit Indianapolis.

Kali terakhir lomba MotoGP digelar di Indiapolis adalah 9 Agustus 2015. Kala itu, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi finis 1-3.

Kini pihak Dorna sedang mencari informasi apakah Sirkuit Indianapolis lolos kualifikasi dari Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) untuk menggelar MotoGP.

Kabar baiknya perwakilan FIM telah memberikan lampu hijau. "Jika bertanya hari ini, Indianapolis belum mendapat persetujuan," kata safety officer FIM, Franco Uncini.

"Tapi sirkuit tersebut bisa disetujui tanpa halangan. Terlebih kini situasinya memang sedang krisis (akibat virus Coorona)," lanjutnya.

Sumber: gpone.com

Disadur dari: Bola.com (penulis Hendry W, published 10/3/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.