Sukses

IBL Seri 3: NSH Tiru Cara Klub-klub NBA

NSH akan tampil dua kali pada Seri 3 IBL 2020 akhir pekan nanti di Mahaka Square, Kelapa Gading.

Liputan6.com, Jakarta- IBL Seri 3 akan digelar di Jakarta 31 Januari 2020 hingga 2 Februari 2020. Menyambut seri 3 IBL, tim basket putra NSH Jakarta melakukan kegiatan sosial layaknya NBA Cares.

Para pemain NSH berkunjung ke salah satu sekolah berkebutuhan khusus Yayasan Asih Budi di daerah Pendidikan Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur (Rabu, 29/1/2020). Kegiatan yang berlangsung tadi pagi, turut dihadiri oleh para pemain dan juga official tim NSH Jakarta.

Selama kurang lebih dua jam, mereka terlibat aktif berinteraksi secara langsung dengan para siswa disabilitas dan mengikuti kegiatan belajar dikelas seperti menjahit, membatik, memasak, juga tidak lupa para pemain NSH mengajarkan mereka bermain basket bersama.

"Ini adalah kegiatan rutin CSR NSH Jakarta yang di dukung oleh PEAK Indonesia selaku salah satu sponsor kami. Tujuan kita sederhana yakni ingin mempopulerkan bola basket di tanah air disemua golongan, serta tidak lupa berbagi dengan sesama. Disini para pemain NSH juga belajar dari adik-adik siswa Asih Budi, bagaimana mengasihi antar sesama," ucap Yusuf Arlan, Manager tim NSH Jakarta.

"Saya sangat senang dengan kegiatan ini. NBA juga melakukan hal serupa. Jujur, ini merupakan pengalaman pertama dan baru bagi saya terlibat langsung di acara seperti layaknya NBA Care. Yang membuat saya terharu, di sini ternyata basket bisa diterima semua golongan, respek saya untuk mereka semua," ujar Jordan Madrid Andrews, salah satu pemain asing NSH Jakarta yang juga terlibat langsung bermain basket dengan siswa Asih Budi.

Yudi Kertayudha salah satu relawan di sekolah Asih Budi (sebagai pelatih basket), bersama guru-guru lainnya mengapresiasi kegiatan ini yang menurutnya sangat memanusiakan para murid penyandang disabilitas tersebut.

"Terima kasih atas kunjungan NSH Jakarta bersama Peak Indonesia, karena masih mau peduli dengan adik-adik siswa disini. Saya bisa lihat mereka tidak ada keraguan atau rasa canggung sedikitpun. Ini sangat berarti sekali dan menyentuh hati para siswa. Semoga tidak hanya NSH dan Peak saja yang mau berbagi, tetapi semua insan basket di Indonesia juga melakukan kegiatan ini, tidak mesti kekalangan disabilitas saja, tetapi kekomunitas lainnya tanpa memandang status sosial mereka," kata Yudhi dalam sambutan penutup.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Coaching Clinic

Hendarto Tjai, CEO Peak Indonesia juga berharap kegiatan coachcing clinic, CSR ataupun event yang melibatkan komunitas terus dilakukan oleh NSH secara konsisten dan Peak Indonesia selalu siap untuk mendukung kegiatan serupa.

"Kamilah (bersama NSH) yang harus berterima kasih kepada sekolah Asih Budi, karena ini membuka mata kami bahwa basket itu adalah olahraga persaudaraan, tidak mesti harus jago dan bicara kalah dan menang, tapi ada unsur kesenangan, kebersamaan dan bis dimainkan dengan siapa saja," komentar Hendarto Tjai yang turut membagikan bola untuk para siswa Asih Budi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.