Sukses

Meninggalnya Kobe Bryant Dianggap sebagai Hari Tersedih Sepanjang Sejarah NBA

Tragedi yang menimpa Kobe Bryant membuat insan NBA bersedih.

Liputan6.com, Los Angeles - Kecelakaan helikopter yang menewaskan legenda LA Lakers, Kobe Bryant (41) dan putrinya, Giana Maria Onore (13) juga memakan tujuh korban lain. Kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (26/1/2020) waktu setempat di daerah Calabasas, California.

Tragedi yang menimpa Kobe Bryant membuat insan NBA bersedih. Pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr menyebut meninggalnya Kobe menjadi salah satu hari tersedih sepanjang sejarah NBA.

"Saya kira begitu," kata Kerr seperti dilansir Clutch Points.

Kerr menambahkan, ada dua momen lain yang membuat NBA bersedih. Momen pertama adalah saat legenda Lakers lainnya, Magic Johnson mengumumkan telah terkena virus HIV pada 1991.

Pasalnya, saat pengumuman tersebut, pengetahuan tentang virus HIV masih minim. "Waktu itu tahun kedua saya di NBA ketika Magic Johnson mengumumkan dia terkena HIV," kata Kerr.

"Kami terkejut karena waktu itu, kami berpikir dia akan meninggal dalam waktu dekat. Tetapi terima kasih, Magic Johnson masih hidup sampai sekarang," kata Kerr.

Selain momen itu, Kerr menyebut momen meninggalnya pemain New Jersey Nets, Drazen Petrovic juga membuat NBA bersedih. Drazen meninggal karena kecelakaan mobil tahun 1993.

"Drazen dan Kobe Bryant sama-sama pemain hebat. Masuk ke dalam Hall of Fame NBA," kata Kerr.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bukan Hanya Kerr

Meinggalnya Kobe bukan hanya membuat Kerr terkejut. Bintang Dallas Mavericks, Luka Doncic dan Cleveland Cavaliers, Tristan Thompson pun mengaku sempat tidak percaya.

"Tolong katakan ini tidak benar. Ini benar-benar mengguncang saya," katanya di Twitter, seolah tak percaya.

"Saya berharap ini bukan seorang pria sejati! Semoga bukan Kobe Bryant," timpal bintang NBA lainnya, Tristan Thompson.

3 dari 3 halaman

Hingga Lansia

Di sisi lain, Kobe Bryant sendiri sempat bercita-cita untuk berumah tangga dengan istrinya, Vanessa Laine hingga lansia. Meski sempat diguncang isu perceraian, Bryant dan Vanessa berhasil mempertahankan rumah tangganya.

"Kami melihat beberapa pasangan yang telah mencapai usia 85 tahun dan Anda melihat mereka lalu merasa, betapa manisnya mereka," ujar Kobe seperti dilansir Nicki Swift.

"Saya akan mendatangi mereka karena saya ingin tahu (rahasianya, red)" kata Kobe menambahkan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.