Sukses

Usai Ucapkan Salam Perpisahan, Hariono Masih Berharap Pensiun di Persib

Keinginan pemain bernomor punggung 24 itu untuk pensiun di tim Maung Bandung tetap terbuka lebar.

Liputan6.com, Bandung Masa depan Hariono di Persib Bandung akhirnya terjawab dengan tidak adanya perpanjangan kontrak di musim 2020. Namun keinginan pemain bernomor punggung 24 itu untuk pensiun di tim Maung Bandung tetap terbuka lebar.

Sebelumnya, manajemen Persib menyatakan siap menerima kembali Hariono yang sempat menyatakan diri ingin pensiun bersama Maung Bandung.

"Ya, kami dari PT PBB sudah ada komunikasi dan kesepakatan dengan Hariono jika dirinya akan mengakhiri karier dan pensiun di Persib," kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono dilansir laman resmi klub.

Menanggapi tawaran manajemen Persib, Hariono menyambut dengan gembira. Ia pun berharap bisa mewujudkan pensiun bersama Pangeran Biru.

"Iya, Pak Teddy benar kasih tahu seperti itu ke saya. Kalau ada jodohnya, rezekinya di sini mungkin Insya Allah pengen balik lagi ke sini, sekalian pensiun di sini," ujar Hariono, Senin (23/12/2019).

Pemain 34 tahun itu menegaskan, jika kembali ke Persib ingin sebagai pemain. "Kalau bisa sebagai pemain dulu lah, saya ingin pensiun di sini," katanya.

Hariono juga menyatakan belum ingin pensiun dalam waktu dekat. "Saya belum mikirin pensiun, karena anak masih kecil. Jadi terus main aja, selagi masih kuat," kata pemain yang telah memperkuat Persib selama 11 tahun itu.

Saksikan Video Persib di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ditawari Sejumlah Klub

Hariono yang telah memperkuat Persib selama 11 tahun mengaku sudah ada beberapa tawaran klub dari Liga 1 dan 2.

"Alhamdulillah sudah ada, mohon doanya aja. Ada beberapa (klub) dari Liga 1 dan Liga 2," kata Hariono yang masih merahasiakan klub tersebut.

3 dari 3 halaman

Jadi Pelatih?

Namun disinggung soal rencana ke depan menjadi pelatih, Hariono mengaku belum terpikir. Namun begitu, dia tak menampik, kemugkinan menekuni profesi juru taktik ke depannya.

"Kalau memang ada waktunya, ada kesempatan (kursus pelatih) mungkin saya ambil. Mudah-mudahan kalau sudah ada jalannya buat pegangan dulu," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.