Sukses

Dipecat Persib, Striker asal Belanda Enggan Bertahan di Indonesia

Persib merekrut Van Kippersluis pada paruh kompetisi Shopee Liga 1 2019.

Liputan6.com, Bandung - Kevin van Kippersluis membeberkan rencana setelah meninggalkan Persib Bandung. Pemain berkebangsaan Belanda itu ingin berlibur sejenak di kampung halaman.

Setelah itu Van Kippersluis mempertimbangkan langkah selanjutnya. Dia mengaku sudah mendapat tawaran dari berbagai klub, termasuk dari Indonesia. Namun, penyerang berusia 27 tahun tersebut belum berencana bertahan di Tanah Air pada tahun depan.

Dia ingin menjajal kompetisi dari negara lain. "Saya tahu beberapa tim memerlukan pemain baru tapi saya tidak ingin tinggal di Indonesia 1-2 tahun ke depan. Jadi pertama saya kembali dulu ke Belanda dan kembali lagi ke Indonesia beberapa tahun lagi," ujarnya, dilansir Ayo Bandung.

Persib merekrut Van Kippersluis pada paruh kompetisi Shopee Liga 1 2019. Dia didatangkan bersama Omid Nazari dan Nick Kuipers untuk menggantikan Artur Gevorkyan, Rene Mihelic, serta Bojan Malisic.

Namun, Van Kippersluis gagal memenuhi ekspektasi manajemen Persib. Dia hanya mencetak dua gol dari 14 pertandingan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kesan Kevin

Meski sebentar di Indonesia, Van Kippersluis mengaku terkesan dengan keberadaannya di Persib. Dia menikmati pengalamannya di sana.

"Saya mengalami beberapa bulan yang baik dan sekarang harus berakhir. Saya bertemu beberapa orang-orang baru dan bisa membela klub besar. Kini saya siap untuk petualangan yang baru," ungkap Kevin.

3 dari 3 halaman

Cadangan di Laga Penutup

Laga melawan PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (22/12/2019) pun berpotensi menjadi penampilan terakhirnya. Namun, Van Kippersluis mengaku enggan merumput.

"Saya sudah bicara dengan pelatih dan ingin ditaruh di kursi cadangan saja dan mengakhiri musim yang baik," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.