Sukses

Andi Gilang Mantap Hadapi Grand Prix Moto2 Musim Depan

FIM CEV 2019 seri terakhir berlangsung di Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (10/11/2019).

Liputan6.com, Valencia - Andi Gilang kecewa dengan hasil yang diraih pada balapan terakhir di FIM CEV 2019. Tampil pada kelas Moto2, Andi gagal finis setelah mengalami masalah dengan sepeda motornya.

Pada balapan yang berlangsung di Sirkuti Ricardo Tormo, Valencia, Andi, mengawali lomba dari posisi ke-12. Sehari sebelumnya Andi sempat terjatuh saat mengikuti sesi kualifikasi. 

Pembalap Astra Honda Racing Team, itu musim ini hanya tampil dalam empat seri dari total 8 seri FIM CEV 2019. Pada balapan yang diikutinya tahun ini, Andi sebenarnya mampu tampil maksimal dengan menempati posisi 10 besar pada tiga seri balapan sebelumnya. 

Sayang pada seri pamungkas, Andi gagal memberikan hasil terbaik setelah motor yang ditungganginya, mengalami kendala teknis sehingga harus finish bersama grup pebalap terakhir. Dari 4 seri yang diikuti, Andi menutup dengan posisi ke-14 klasemen akhir.

"Sayang sekali hasil seri terakhir ini tidak sesuai harapan saya dapat finish 10 besar, seperti pada 3 balapan sebelumnya di mana saya bisa finish pada posisi 5 hingga 8," katanya.

"Pengalaman balap di CEV Moto2 ini menjadi bekal balapan tahun depan di GP Moto2, terutama terkait setting motor yang terbaik. Semoga saya dapat menjadi pembalap kompetitif pada balapan tingkat dunia tersebut," ujar Andi Gilang menambahkan.

 

  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengalaman Berharga

Sementara itu, hasil kurang memuaskan juga dialami oleh pembalap AHRT lainnya, Gerry Salim. Gerry gagal berlomba usai kecelakaan saat sesi pemanasan pagi hari. Akibat insiden ini, pen tulang selangka Gerry bengkok sehingga terlalu riskan untuk melanjutkan lomba. 

"Sayang sekali saya terjatuh saat warm up karena ada masalah dengan shifting gear saat saya mencoba menurunkan kecepatan. Hal ini berdampak pada pada tulang selangka yang masih dalam proses penyembuhan akibat insiden di Aragon," kata Gerry.

"Namun pengalaman balap sepanjang CEV tahun ini banyak menempa skill saya untuk bekal balapan saya di ajang balap lainnya," ujar pembalap asal Surabaya tersebut.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.