Sukses

Quartararo Sebut Lap Pertama MotoGP Malaysia Bencana, Janji Lebih Baik di Valencia

Fabio Quartararo harus rela menuai kekecewaan besar karena gagal podium di MotoGP Malaysia. Padahal dia nyaris tampil ciamik sepanjang pekan.

Liputan6.com, Kuala Lumpur- Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo menuai kekecewaan di MotoGP Malaysia. Nyaris tampil kencang sepanjang pekan termasuk merebut pole, pembalap asal Prancis itu harus puas finis di posisi ketujuh pada MotoGP Malaysia yang digelar di Sirkuit Sepang pada Minggu (3/11/2019). Padahal, rider berstatus debutan ini start dari pole.

Kekecewaan ini pun ia ungkapkan kepada GPOne usai balap di MotoGP Malaysia. Quartararo menjalani start dengan buruk, langsung tersalip empat pebalap sekaligus di tikungan pertama. Ia bahkan melorot ke posisi kedelapan pada lap berikutnya.

Ia pun harus susah payah bertahan di posisi itu, karena mendapat ancaman dari Johann Zarco (LCR Honda).

Quartararo baru naik posisi usai menyalip Jack Miller (Pramac Racing) pada Lap 13. Itu pun karena Miller kesulitan karena ada bagian motornya rusak dan terlepas usai bersenggolan dengan Alex Rins (Suzuki Ecstar) pada Lap 7.

"Sayangnya ini balapan yang sangat sulit. Saya menjalani start dengan sangat buruk dan mendapat banyak masalah pada pengereman. Saya tak bisa mengerem dengan baik. Saat saya berhasil menyalip Jack, saya menemukan sensasi yang saya inginkan, tapi ini tak cukup untuk MotoGP Malaysia," ujarnya.

 

Video

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bencana

Quartararo sempat saling salip dengan sang tandem, Franco Morbidelli, untuk memperebutkan posisi keenam pada Lap 17. Meski begitu, ia tetap tak cukup kuat, dan mengaku mendapat masalah pada komponen medium yang ia pilih untuk ban depannya.

"Saya memilih ban belakang lunak, tapi masalah terbesar adalah ban depan, walau semua rider kesulitan dengan ban itu. Meski begitu, kami harus tetap tenang dan bersiap untuk Valencia, di mana kami harus tampil lebih baik. Balapan ini disayangkan, terutama lap pertama, yang sungguh bencana," tuturnya.

Kini Quatararo fokus menatap seri penutup di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 15-17 November mendatang. Ia pun bertekad menjadikan permasalahan rem dan ban depannya di Sepang kali ini untuk memperbaiki hasil di seri mendatang.

"Balapan ini membuat kami banyak belajar. Kami harus memahami potensi ban lebih baik. Jelas ini bukan hasil yang saya inginkan, mengingat kami punya ritme balap yang lebih baik. Saya akan tinggalkan balapan ini di belakang, dan mencoba tampil lebih baik di Valencia," tutupnya.

Saat ini, Quartararo berada di peringkat keenam pada klasemen pebalap MotoGP dengan 172 poin, hanya tertinggal empat poin dari Danilo Petrucci di peringkat kelima dan hanya unggul enam poin dari Valentino Rossi di peringkat ketujuh.

Disadur dari Bola.net (Anindya Danarthikaya, published 3/11/2019)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.