Sukses

3 Wonderkid Incaran Juventus, Salah Satunya Penerus Ronaldo

Juventus perlu meremajakan skuat karena memiliki banyak pemain uzur di skuat musim ini.

Liputan6.com, Jakarta- Juventus memiliki skuat dengan rata-rata usia paling tua di Serie A. I Bianconeri dihuni banyak pemain berusia di atas 30 tahun. Beberapa diantaranya bahkan masih jadi langganan starter.

Pemain tertua di Liga Italia Serie A saat ini menghuni skuat Juventus yakni kiper veteran GianlUigi Buffon. Setelah Buffon, pemain gaek lainnya adalah kapten Giorgio Chiellini yang telah berusia 35 tahun.

Mesin gol Juventus Cristiano Ronaldo juga sudah uzur. Pria Portugal itu telah menginjak usia 34 tahun. Sedangkan Sami Khedira dan Blaise Matuidi berusia 32 tahun.

Dengan skuat yang sudah tua, Juventus telah berpikir untuk meremajakan skuat. Mereka merekrut tiga pemain muda musim panas lalu yakni Matthijs de Ligt (20 tahun), Merih Demiral (21 tahun) dan Adrien Rabiot (24 tahun).

Upaya peremajaan skuat akan terus dilakukan tahun depan. Juventus sudah membidik tiga wonderkid yang usianya masih di bawah 20 tahun. Siapa saja mereka? Simak di halaman berikutnya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sandro Tonali

Sandro Tonali merupakan pemain muda yang paling diincar Juventus. Tonali dibutuhkan untuk menambah pemain kreatif di lini tengah Juventus. Tonali digadang-gadang sebagai titisan Andrea Pirlo.

Juventus dikabarkan makin kepincut saat melihat aksi Toneli bersama Brescia di laga Serie A, Selasa (24/9) atau Rabu dini hari WIB. Ketika itu, Juventus menang dengan skor 2-1.

Di laga tersebut, Tonali, yang juga andalan Timnas Italia U-19 dan U-21, menunjukkan penguasaan bolanya yang luar biasa. Dia punya kecepatan dan kerap berhasil membuka ruang bagi rekan-rekannya.

Bahkan, satu-satunya gol dari Brescia, yang dicetak Alfredo Donnaruma, tak lepas dari aksi gemilang Toneli.

3 dari 4 halaman

Erling Haaland

Pemuda 19 tahun itu menjadi buah bibir di matchday pertama Liga Champions. Haaland berhasil membuat hat-trick pada debutnya di Liga Champions saat Salzburg menang 6-2 atas Genk.

Ketajaman Haaland membuat Juventus tergiur merekrutnya. Pemain asal Norwegia itu disiapkan jadi penerus Cristiano Ronaldo atau Gonzalo Higuain.

Untuk mendapatkan Haaland, Juventus harus bersaing dengan banyak klub besar Eropa. Manchester United, Manchester City dan Barcelona juga berminat.

Juventus bisa menyalip Setan Merah karena punya faktor X. Haaland merupakan klien dari super agen Mino Raiola. Selama ini Raiola sangat dekat dengan Juventus. Pasalnya wakil presiden Juventus Pavel Nedved pernah menjadi klien Raiola saat masih aktif bermain.

4 dari 4 halaman

Kai Havertz

Kai Havertz menjadi komoditas panas pada bursa transfer pemain. Ia disebut akan menjadi rebutan klub-klub top Eropa.

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, disebut menjadi satu di antara pelatih yang ingin menangani Havertz. Hal itu membuat manajemen Juventus berusaha merealisasikannya.

Juventus akan mengirim pemandu bakatnya untuk memantau performa Havertz selama November 2019. Hal itu akan menentukan keputusan klub untuk memboyong Havertz pada bursa transfer musim panas 2020.

Namun, Juventus memiliki satu syarat jika ingin mendatangkan Havertz. Juventus hanya mau bernegosiasi dengan Bayer Leverkusen dan tidak ingin dilibatkan dalam perang harga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.