Sukses

Kualifikasi MotoGP Australia Ditunda, Rossi Kenang Momen di 1990-an

Valentino Rossi menilai apa yang terjadi di kualifikasi MotoGP Australia hampir mirip dengan pengalaman yang dirasakannya saat membalap pada 1990-an lalu.

Liputan6.com, Philip Island Valentino Rossi termasuk pembalap yang mendukung penuh ditundanya sesi kualifikasi MotoGP Australia yang seharusnya digelar Sabtu (26/10/2019). Tapi karena kondisi trek tidak memungkinkan, kualifikasi akhirnya ditunda hari ini.

Penundaan kualifikasi MotoGP Australia ini memakan korban terlebih dahulu. Itu dengan kecelakaan yang menimpa pembalap KTM, Miguel Oliveira.

Rossi mengaku terkenang dengan momen di 1990-an saat dia masih tampil di 250 cc. Kejadiannya persis sama dengan apa yang terjadi di MotoGP Australia saat ini.

"Iya itu memang sudah lama. Saya ingat waktu tes motor 250 cc di sini dan angin begitu kencang. Pada akhirnya kami berhenti," ujar Rossi yang akan melakoni balapan ke-400 di Philip Island.

"Terkadang cuaca terlalu dingin dan banyak air. Hari ini kering tapi angin sulit dikendalikan."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terlalu Berbahaya

Rossi mengatakan kualifikasi MotoGP Australia bakal berbahaya kalau tetap dilanjutkan.

"Masalahnya angin begitu kuat dan sulit untuk memprediksi karena tidak konstan dan sangat agresif," ujarnya.

"Trek ini juga sangat cepat. Kami sudah saling berbicara dan memutuskan terlalu bahaya kalau dilanjutkan.

"Semua pembalap sudah memprediksi bakal ada angin dan kami coba di FP4. Tapi semuanya sangat berbahaya utamanya di tikungan terakhir dimana Oliveira jatuh," katanya menambahkan.

 

3 dari 3 halaman

Tak Perlu Kualifikasi

Rossi menilai kualifikasi tak perlu dilakukan lagi. Pembalap bisa gunakan hasil gabungan dari latihan bebas.

"Saya tak yakin kualifikasi bakal digelar lagi. Kami harus pintar dan mengutamakan keselamatan," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.