5 Kebaikan Jagung untuk Tubuh, Bisa Meningkatkan Kesehatan Jantung

Biasanya orang mengira sayuran yang paling penting bagi mata adalah wortel. Namun sebenarnya jagung juga mampu menjaga kesehatan indera penglihatan.

Jagung memiliki kandungan antioksidan dan vitamin A cukup tinggi. Dengan mengonsumsi jagung, maka Anda telah menjaga asupan lutein dan zeaxanthin.

Dua kandungan tersebut dipercaya dapat meningkatkan kesehatan mata, terutama pada lensa dan retina. Sehingga dapat mengurangi risiko katarak atau makula.

Tak semua orang di dunia ini ingin menurunkan berat badan. Tetapi ada pula yang justru ingin menambah berat badan. Terkadang mereka berusaha menambah ukuran tubuh dengan makan banyak hingga mengonsumsi obat penggemuk badan.

Tentu cara tersebut sedikit rawan bagi kesehatan tubuh. Anda bisa mengonsumsi jagung untuk menambah berat badan. Sayuran ini mengandung lebih dari 300 kalori per 100 gramnya.

Jagung memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Berbagai penelitian menemukan jagung bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (HDL), sehingga dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Sayuran yang satu ini juga kaya akan vitamin C, karotenoid, dan bioflavonoid yang mampu meningkatkan kesehatan jantung dengan mengendalikan kadar kolesterol dalam darah. Jagung juga memiliki sifat anti-atherogenc yang dapat melindungi Anda dari penyakit kardiovaskular.

Jagung mengandung serat tinggi yang dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Kemudian serat pada jagung juga dapat meningkatkan produksi asam lambung dan empedu, sehingga sangat baik untuk tekstur tinja yang mudah dibuang.

Selain itu, jagung juga dipercaya bisa mencegah atau menurunkan risiko kanker usus atau iritasi pada usus. Kandungan serat dalam jagung mampu menjaga kesehatan usus Anda.

Sebuah penelitian Journal of Agriculture and Food Chemistry menyatakan jagung kaya antioksidan yang mampu melawan radikal bebas penyebab kanker.

Selain itu, jagung juga kaya akan asal ferulat, agen antikarsinogenik yang terbukti efektif untuk melawan tumor yang menyebabkan kanker payudara dan hati.

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Novie Rachmayanti/Editor: Yus Mei Sawitri, published 18/10/2019)