Sukses

Eto'o Berharap Mourinho Bisa Tangani Barcelona

Mourinho juga meraih dua gelar La Liga beruntun pada 1997-1998 dan musim 1998-1999. Namun, kala itu dia hanya menjabat sebagai asisten pelatih di bawah Louis van Gaal di Barcelona.

Barcelona - Eks striker Barcelona, Samuel Eto'o punya harapan menarik untuk Jose Mourinho. Ia ingin The Special One melatih Barcelona pada masa mendatang.

Samuel Eto'o pernah dilatih oleh Jose Mourinho ketika berseragam Inter Milan. Kemudian pada 2013-2014, keduanya kembali berkarier bersama di Chelsea.

Sebelum itu, Jose Mourinho sempat berkiprah La Liga dengan menukangi Real Madrid. Selama tiga musim di Santiago Bernabeu, mantan manajer Manchester United itu sukses membawa Los Blancos meraih tiga gelar, termasuk juara La Liga 2011-2012.

Mourinho juga meraih dua gelar La Liga beruntun pada 1997-1998 dan musim 1998-1999. Namun, kala itu dia hanya menjabat sebagai asisten pelatih di bawah Louis van Gaal di Barcelona.

Memiliki kenangan seperti itu, Samuel Eto'o ingin melihat Jose Mourinho melatih Barcelona di masa yang akan datang.

"Akan indah jika Mourinho kembali melatih. Saya ingin meminta Jose untuk datang ke Mallorca, itu bagus, kota terbaik di Spanyol. Tapi, saya lebih suka dia berada di Barcelona," kata Eto'o, melansir dari Sport English.

Jose Mourinho memiliki kesempatan untuk berkarier di Camp Nou musim depan. Sebab, kontrak kerja antara pelatih Ernesto Valverde dan Barcelona akan berakhir pada 30 Juni 2020.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pujian untuk Jose Mourinho

Samuel Eto'o melayangkan pujian untuk Jose Mourinho. Menurut Eto'o, mantan pelatihnya itu adalah sosok yang luar biasa. Begitu mengenal Mourinho dengan baik sebagai seorang pelatih menjadi alasan Eto'o berharap Mourinho benar-benar bisa melatih Barcelona.

Terlebih, Eto'o merasa haru setelah menerima pesan hangat dari Jose Mourinho di hari pensiunnya. Pasalnya, mantan pemain Chelsea itu mengumumkan keputusan gantung sepatu pada 7 September 2019.

"Saya harus mengatakan bahwa dia adalah orang terbaik di dunia sepak bola. Saya mengakhiri karier saya dan orang pertama yang mengirimi saya pesan adalah Jose," kata Eto'o.

"Semua pemain berjuang untuknya, dan mati untuknya," tukasnya.

Sumber: Sport English

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Novie R, Editor: Benediktus Gerendo, published 13 September 2019)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.