Sukses

Bungkam Southampton, Manajer Liverpool Goreskan Rekor Anyar

Jurgen Klopp mendulang 300 poin dari 146 pertandingan sebagai manajer Liverpool. Torehan itu jauh lebih baik ketimbang manajer The Reds terdahulu.

Jakarta - Kemenangan atas Southampton berarti banyak bagi manajer Liverpool Jurgen Klopp. Dia menjadi sosok yang mengoleksi 300 poin dengan jumlah laga paling sedikit sepanjang sejarah klub. 

Catatan tersebut diukir Jurgen Klopp saat Liverpool menang 2-1 atas Southampton pada laga pekan kedua Premier League di St. Mary's Stadium, Sabtu (17/8/2019) malam WIB.

Sepasang gol skuat Si Merah disarangkan Sadio Mane pada menit ke-45+1 dan Roberto Firmino menit ke-71. Sementara itu, gol tunggal Southampton dicetak Danny Ings pada menit ke-83.

Berkat hasil tersebut, Klopp berhasil mendulang 300 poin dari 146 pertandingan sebagai manajer Liverpool. Torehan itu jauh lebih baik ketimbang manajer The Reds terdahulu.

Dia melampaui catatan Kenny Dalglish yang meraih 300 poin dalam 150 laga pada 14 Maret 1989, Rafael Benitez yang memetik 300 poin dalam 159 pertandingan pada 5 Oktober 2008, dan Bob Paisley yang mengukir hal serupa dalam 161 laga pada 8 April 1978.

Selain itu, dia juga membawa Liverpool meraih 11 kemenangan beruntun di Premier League. Klopp menyamai torehan Brendan Rodgers bersama The Reds dari Februari sampai April 2014.

Hasil positif kontra Southampton membuat Liverpool masih nyaman berada di puncak klasemen sementara Premier League dengan nilai enam. Mereka unggul selisih gol atas Arsenal yang menempati posisi kedua.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Manajer Jerman Pertama yang Rebut Piala Super Eropa

Sebelumnya, Jurgen Klopp berhasil membawa Liverpool menjuarai Piala Super Eropa 2019, setelah mengalahkan Chelsea dengan skor 5-4 lewat adu penalti di Vodafone Park, Istanbul, Rabu (4/8/2019) malam waktu setempat.

Trofi tersebut membuat Klopp menjadi pelatih Jerman pertama yang sukses merengkuh gelar Piala Super Eropa. Dia melampaui pencapaian Ottmar Hitzfeld (2001) dan Dettmar Cramer (1975, 1976) yang gagal bersama Bayern Munchen, Otto Rehhagel (1992) bersama Warder Bremen, dan Udo Lattek (1982) saat menangani Barcelona.

"Saya tidak ada hubungannya dengan hampir 99 persen trofi yang telah dimenangkan klub!" ujar Klopp selepas laga kontra Southampton.

"Butuh waktu cukup lama untuk menyingkirkan beban dari semua kesuksesan pada masa lalu, jadi ada baiknya kami terus memenangkan pertandingan," lanjutnya.

Sumber: Liverpool

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.