Sukses

5 Pemain yang Diharapkan Bersinar Bersama Klub Anyar di Bursa Transfer Musim Ini

Pemain-pemain ini begitu diharapkan klub anyar yang merekrut mereka agar bisa mencapai target. Terkadang pemain ini didapatkan dengan susah payah di bursa transfer.

Liputan6.com, Jakarta- Perpindahan pemain dari satu klub ke klub lainnya jamak terjadi di saat bursa transfer sedang berjalan. Ada kata berpisah, pertengkaran atau hengkang dengan cara baik-baik di drama transfer.

Musim ini pun drama masih saja terjadi di bursa transfer. Salah satu drama yang belum selesai yaitu transfer Neymar yang belum jelas apakah akan ke Barcelona atau Real Madrid.

Selain itu, ada pula transfer Paul Pogba yang tidak jadi hengkang dari Manchester United (MU). Padahal Madrid sangat ingin merampungkannya di bursa transfer musim panas ini.

Madrid masih bisa mendapatkan Paul Pogba kalau MU rela melepasnya sebelum 2 September. Namun ini seperti misi mustahil meski sang pemain ingin pergi.

Pemain yang baru ditransfer tentu diharapkan bisa tampil menawan di klub anyar. Pemain tersebut diharapkan bukan pembelian yang sia-sia di bursa transfer, siapa mereka?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

5. Neto (Valencia ke Barcelona)

Neto termasuk kiper berpengalaman. Di usia yang ke-30 tahun, dia sudah empat kali pindah klub.

Memulai kejayaan di Eropa dari Fiorentina pada 2010 hingga 2015. Dia lalu main di Juventus selama dua musim hingga 2017.

Setelah itu, dia juga tampil sebanyak dua musim bersama Valencia sebelum akhirnya direkrut Barcelona. Kehebatan Neto jangan diragukan.

Dia diyakini bakal jadi pelapis yang pas untuk Marc Andre Ter Stegen di posisi kiper utama Barcelona. Dia sangat diharapkan bisa bersinar di Barcelona.

3 dari 6 halaman

4. Joao Cancelo (Juventus ke Manchester City)

Satu nama lagi yang diharapkan bisa bersinar di klub anyar yaitu Joao Cancelo. Bek kanan asal Portugal ini baru saja dibeli dengan cara tukar tambah oleh Manchester City.

Kalau tidak hebat, Josep Guardiola manajer City tak mungkin repot-repot boyong Cancelo. Di posisi bek kanan, Guardiola sebenarnya sudah punya Kyle Walker yang juga sebelumnya merupakan bek sayap termahal.

Kini posisi bek sayap termahal dipegang Joao Cancelo yang diboyong dengan transfer 65 juta euro, dimana City menambah transfer Danilo untuk dapatkan pemain berusia 25 tahun ini.

Karena kehebatannya ini sama dengan Walker, apakah dia akan menggeser posisi bek asal Inggris itu. Atau dia bahkan ditempatkan sebagai bek kiri.

4 dari 6 halaman

3. Harry Maguire (Leicester City ke MU)

Bek Manchester United ini tampil ciamik di laga pertama. Dia tampil solid untuk jaga pertahanan saat MU gebuk Chelsea 4-0.

Harry Maguire merupakan bek termahal di dunia saat ini. MU menebusnya dengan transfer 88 juta euro dari Leicester City.

Ini sekaligus kalahkan transfer Virgil van Dijk yang diboyong Liverpool pada Januari 2018. Sebagai bek tengah, Maguire dikenal tangguh dan berani berduel baik bola atas maupun dengan tekel.

Maguire sudah lakukan debut gemilang. Bisakah ini konsisten di sepanjang musim?

5 dari 6 halaman

2. Eden Hazard

Eden Hazard menjadi pembelian termahal Real Madrid sejauh ini. Hazard didatangkan dari Chelsea dengan transfer 100 juta euro.

Real Madrid sudah lama menginginkan winger asal Belgia ini. Namun baru musim ini, Real Madrid baru mendapatkannya.

Di usia 28 tahun, Hazard masih bisa memberikan yang terbaik untuk klub sebesar Madrid. Meski postur tubuhnya dikritik karena terlihat tambun

Tak pelak, penampilannya di Real Madrid bakal sangat ditunggu. Bisakah dia tajam seperti dulu?

6 dari 6 halaman

1. Romelu Lukaku

Romelu Lukaku harus menanti hingga hari terakhir bursa transfer Liga Inggris untuk memastikan kepindahannya ke Inter Milan. Di tengah negoisasi, dia sempat digoda Juventus.

Juventus menawarkan Paulo Dybala dan Mario Mandzuki sebagai bahan barter dengan Juventus. Namun Dybala menolak pindah ke Manchester United (MU).

Musim lalu, Lukaku alami penurunan. Dia mengalami konflik dengan Jose Mourinho dan kerap dicadangkan oleh Ole Gunnar Solskjaer.

Lukaku kerap dijuluki hanya bisa cetak gol lawan klub semenjana, bukan klub besar. Bisakah dia membuktikan itu salah di Inter Milan?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.