Sukses

Pegolf Indonesia Rebut Juara di Ciputra Golfpreneur Junior World 2019

Pegolf Indonesia, Kentaro Nanayama akhirnya berhasil merebut juara di Ciputra Golfpreneur Junior World yang berlangsung di Damai Indah Golf, PIK Course.

Liputan6.com, Jakarta Pegolf andalan Indonesia Kentaro Nanayama akhirnya memastikan gelar juara di nomor individu putra dalam ATI Ciputra Golfpreneur Junior World 2019 presented by AKI (ATI-CGJW) di Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta, Kamis (23/5/2019). Pegolf 16 tahun yang bermain di Kelas A Putra (15-18 tahun) memastikan juara pada putaran ketiga dan di hole terakhir.

Mencetak skor 72 (even par), Kentaro tetap berhasil menyabet gelar juara Ciputra Golfpreneur Junior World 2019 di turnamen yang di-sanction Junior Golf Tour of Asia (JGTA) dengan keunggulan selisih skor yang jauh (delapan pukulan). Kentaro mengumpulkan skor total 206 (10-di bawah-par), mengungguli Sean Lee dan Kieron Carl Van Wyck dari Afrika Selatan yang hanya menempati posisi kedua dan ketiga.

"Saya memang menargetkan untuk menang. Namun, saya tidak berpikir skor saya bisa sebesar ini. Saya cukup senang dengan kemenangan ini, khususnya menjelang keikutsertaan saya dalam summer golf event di AS nanti. Saya harap bisa membawa momentum bagus ini ke sana, dan bisa memberikan hasil yang bagus di sana," ujar Kentaro kepada wartawan.

Bermain tidak seperti dua hari pertama, permainan Kentaro pada putaran ketiga kali ini mengalami naik-turun. Ia mengawali putaran ketiga dengan bogey di hole 1. Namun, ia kembali menebusnya dengan birdie pada hole ketiga. Namun, bogey kembali terjadi di hole selanjutnya, disusul birdie di hole berikutnya. Kentaro menutup sembilan hole pertama dengan satu-di atas-par, tiga birdie melawan dua bogey dan satu double bogey.

Di sembilan hole kedua permainan Kentaro cenderung stabil. Bogey di hole 10 bisa ditebus dengan birdie di hole 11. Hole 11 ia sempat birdie, tetapi lagi-lagi bogey di hole 12. Birdie di hole 16 membuat skor akhir Kentaro menjadi even par.

"Saya sedikit struggle hari ini. Birdie dan bogey bergantian. Hole 15 saya sudah mulai yakin menang karena selisih pukulan saya dengan kompetitor saya cukup jauh. Jadi, saya berusaha main aman di tiga hole terakhir," katanya yang membukukan enam birdie, empat bogey, dan satu double bogey hari ini di Ciputra Golfpreneur Junior World.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ulangi Prestasi 2012

Atas keberhasilan ini, Kentaro menjadi pegolf pertama Indonesia yang menjuarai ATI Ciputra Golfpreneur Junior World 2019 sejak 2012. Indonesia terakhir kali menjuarai nomor individu putra Junior World pada 2012 yang diukir Joshua Andrew Wirawan.

Sementara itu, Sean menyodok ke posisi kedua setelah bermain 73 (satu-di atas-par), mendampingi Kieron yang bermain kurang bagus hari ini dengan skor 76 (empat-di atas-par).

Di bagian putri, Phannarai Meesom-us dari Thailand dari Kelas A berhasil mempertahankan gelar juara. Pegolf Thailand berusia 15 tahun ini yang tidak tergoyahkan selama tiga hari di puncak klasemen menutup putaran terakhir dengan skor 71 (satu-di bawah par).

Memulai putaran ketiga ini dengan skor empat-di bawah-par, Phannarai sempat memimpin jauh dengan skor tujuh-di bawah par hingga hole 5. Namun, tiga bogey beruntun dari hole 6 hingga 8 mengembalikan skornya ke angka semula: empat-di bawah-par. Di sembilan hole kedua, setelah bermain dengan even par selama enam hole, Phannarai akhirnya membukukan satu birdie di hole 17, yang bertahan hingga hole terakhir.

Posisi kedua ditempati rekan senegaranya, Pimmada Wongthanavimok, yang menyodok dari posisi T7. Pimmada bermain dengan 70 (dua-di bawah par), dan mengumpulkan skor 221 (lima-di atas par). Posisi ketiga ditempati Hannah Reeves dan Megan Julia Streicher (keduanya dari Afrika Selatan) yang mengumpulkan skor total 224 (delapan-di atas-par)

 

3 dari 3 halaman

Nomor Beregu

Selain nomor individu putri, Thailand pun menyabet nomor beregu putra-putri. Tim Thailand yang beranggotakan Supakit Seelanage dan Pongsapak Laopakdee berhasil menjadi juara umum beregu putra.

Pasangan Supakit dan Pongsapak ini mengumpulkan total skor 435 selama tiga hari, unggul tujuh pukulan dari pasangan Indonesia, Kentaro Nanayama dan Rayhan Abdul Latief (442) yang menduduki posisi kedua. Posisi ketiga ditempati Kieron Carl Van Wyk dan Rorisang Gamalakhe Nkosi dari Afrika Selatan dengan 444.

Juara beregu putri pun diraih tim Thailand 1 yang diperkuat Phannarai Meesom-us dan Butpapaporn Sukterm. Pasangan Phannarai dan Butpapaporn ini mengumpulkan total skor 437. Posisi kedua diraih pasangan Pimmada Wongthanavimok dan Natachanok Tunwannarux (443), sedangkan peringkat ketiga dimenangi pasangan Malaysia, Allycia Gan Pheik Wend an Mirabel Ting Ern Hui (450).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.