Sukses

Lorenzo Tidak Percaya Diri Hadapi MotoGP Prancis

Meski memiliki catatan kemenangan lima kali di MotoGP Prancis, Jorge Lorenzo tidak serta merta percaya diri.

Liputan6.com, Paris - Jorge Lorenzo punya rekor bagus di MotoGP Prancis, yakni lima kemenangan. Namun, torehan apik tersebut tak serta merta membuat pembalap Repsol Honda itu percaya diri menatap balapan MotoGP Prancis 2019 di Sirkuit Le Mans, Minggu (19/5/2019). 

Pembalap asal Spanyol tersebut menyadari tidak lagi memiliki senjata ampuh yang membuatnya sukses di MotoPG Prancis. Semua kemenangannya di Prancis tersebut diraih bersama motor YZR-M1 milik Yamaha.

Sekarang Lorenzo sudah beralih tunggangan. Sayangnya, dia belum padu dengan motor RC123V milik Repsol Honda yang kini digebernya. 

Lorenzo masih menyiratkan nada pesimistis. Dia mengatakan jalan yang harus ditempuhnya untuk menemukan titik terbaik bersama Honda masih panjang. 

Hasil balapan Jerez membuat Lorenzo menyadari masih banyak pekerjaan rumah yang menantinya di Honda. 

"Hasil balapan (di Jerez) mengecewakan. Posisi saya tak menyenangkan (finis ke-12) dan saya terpaut 18,4 detik dari pemenang. Saya juga finis di belakang pembalap penguji Stefan Bradl yang tampil apik dengan motor yang sama. Performa saya tidak bagus," keluh Lorenzo, seperti dilansir Speedweek, Jumat (17/5/2019). 

"Saat menjalani latihan saya menunjukkan kemajuan. Tapi, tidak di lintasan. Memang ada kemajuan pada tes Senin, ketika saya finis di urutan kesembilan," imbuh juara dunia MotoGP 2015 itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Proses Panjang

Bersama Yamaha, Le Mans menjadi sirkuit yang menyenangkan bagi Lorenzo. Apakah motor Honda bakal cocok di trek tersebut? 

"Secara sejarah, itu lebih seperti sirkuit Yamaha. Tapi, Marc Marquez menang di sini dengan Honda (termasuk musim lalu). Sekarang, ada tiga atau empat pembalap punya kans memenangi setiap balapan," ujar Lorenzo.

"Semua ini tentang memercayai dan mengetahui cara menangani motor. Kepercayaan saya bertambah, tapi ini jalan panjang. Kami harus memahami ini," imbuh Lorenzo. 

Pembalap berjuluk X-Fuera tersebut mengatakan Honda secara alamiah tak cocok dengan gaya membalapnya. 

"Ini akan menjadi proses panjang sebelum saya bisa membalap di level yang bagus. Saya belum sampai pada level itu saat ini," sambung Lorenzo.  

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.