Sukses

Paul Lumihi Ingin Debut Sempurna di ONE Championship

Paul Lumihi, seorang juara bela diri di ajang nasional siap menaklukkan Sunoto dalam debutnya di ONE Championship.

Liputan6.com, Jakarta - Paul Lumihi tak mau awal kariernya di ONE Championship berakhir dengan butut. Dia ingin mengalahkan petarung senegaranya, Indonesia, Sunoto dalam duel ONE: For Honor di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (3/5/2019).

Atlet kelahiran Likudang, 21 Januari 1988 merupakan mantan juara Featherweight di ajang One Pride. Paul Lumihi merasa tertantang bergabung dengan ONE Championship.

"Daya tarik dari laga ini dan dapat tampil di depan para penggemar negeri sendiri merupakan hal terbaik dapat diberikan dari debut ONE Championship saya," katanya.

Dalam debutnya, dia akan melawan Sunoto, yang sudah 13 kali bertarung di ONE Championship. Dari pertarungannya itu, Sunoto mencatatkan delapan kemenangan dan menelan lima kekalahan.

"Menghadapi petarung veteran seperti Sunoto, ini adalah tugas yang berat, tapo juga salah satu yang telah saya persiapkan. Ia memiliki pengalaman dan kemampuan yang hebat, namun saya akan bertarung hebat di atas ring. Saya tak peduli ia adalah rekan satu negara, semoga yang terbaik yang akan menang," ujar Paul Lumihi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ambisi Sunoto

Sementara itu, Sunoto sendiri ingin bangkit. Dia ingin membalas kekalahan di ajang ONE Championship sebelumnya. Saat itu, 19 Januari lalu, Sunoto kalah KO dari Kang Kang Niu dalam waktu yang sangat singkat 31 detik.

Selain itu, petarung dengan julukan The Terminator tersebut merasa tertantang melawan juara bela diri nasional seperti Paul Lumihi.

"Saya telah menjalani karier yang baik dan saya merasa seperti saya akan membalik lembaran baru di sini. Saya ingin melakukan yang terbaik dan memberikan kesan bagi para penggemar di Jakarta."

"Saya merasa sangat bangga dan beruntung karena saya dapat terus tampil di sini. Lawan saya kuat dan berbahaya dan saya tidak akan menganggapnya enteng. Para penggemar dapat melihat aksi habis-habisan di antara kami dan saya berharap mereka meninggalkan gelaran ini bahagia setelah melihat kemampuan saya," kata Sunoto.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.