Sukses

Liga Champions: Pelatih Ajax Jawab Keluhan Tottenham

Ajax Amsterdam akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur pada leg pertama babak semifinal Liga Champions 2018/19.

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag, merespons keluhan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, soal jadwal semifinal Liga Champions 2018/19. Pelatih asal Argentina tersebut kecewa karena sebelum menjamu Ajax Amsterdam, pasukannya masih harus bertanding melawan West Ham United pada lanjutan Liga Inggris, akhir pekan lalu. 

Pada leg pertama, Ajax akan bertandang ke markas Tottenham Hotspur, Rabu dini hari WIB (1/5/2019). Pochetinno 'iri' karena, Ajax justru bernasib lebib baik. Eredivise memilih libur demi memberi waktu bagi wakil mereka untuk mempersiapkan diri menghadapi semifinal Liga Champions. 

Menurut Ten Hag, kondisi yang dialami Spurs tidak bisa disamakan dengan Ajax. Selama ini, pemasukan yang diterima Spurs dari Premier League juga berbeda dari pasukannya. 

"Selalu ada keadaan yang berbeda, kami bermain di Eredivise, kami dapat 10 juta euro dari TV dan Tottenham saya tidak perlu kasih tahu. Mereka dapat lebih banyak," katanya. 

"Itu tidak adil bagi mereka atau bagi kami? Setiap orang punya kondisi yang berbeda, Anda hanya perlu menghadapinya. Begitulah jalannya," beber Ten Hag dilansir football 365.

Ajax tengah berada di London untuk melanjutkan perjalanannya di Liga Champions yang telah dirintis sejak lolos babak kualifikasi Juli lalu. Sebagai kuda hitam, Ajax telah tampil mengejutkan dengan menyingkirkan klub raksasa seperti Real Madrid dan Juventus.  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belum Berhenti

Ajax tampil memukau dan menghibur lewat gaya permainan yang mengandalkan pemain muda seperti Frenkie De Jong dan Matthijs De Ligt. Penampilan kedua pemain tidak hanya memukau penonton tapi mulai memikat hati klub-klub ternama jelang bursa transfer. 

Ten Hag tidak ingin perjuangan pasukannya terhenti di empat besar. "Kami ingin melanjutkan perjalanan ini," katanya. "Memang luar biasa kami bisa meraih semifinal Liga Champions. Sejak awal yang tidak ada yang memprediksi tim Belanda bisa ke semifinal."

"Saya pikir ini akan menjadi moto tim kami. Kami meraih beberapa hal, tapi kami ingin melakukan lebih banyak lagi. Kami tidak ingin berpuas diri," beber Ten Hag. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.