Sukses

Dapat Kenaikan Pangkat, Sani Rizki Tak Lupakan Rekan di Timnas U-22

Sani Rizki sebut keberhasilan Timnas U-22 tak lepas dari kerjasama tim selama ini.

Liputan6.com, Jakarta Anggota Brimob Polda Metro Jaya dan Anggota Timnas U-22 Indonesia, Sani Rizki Fauzi mendapatkan kenaikan pangkat. Ini merupakan salah satu bentuk apresiasi Polda Metro Jaya dengan prestasi Sani Rizki yang membawa Timnas U-22 juara di Piala AFF 2019 lalu.

Kabid Humas Polda Metro, Argo Yuwono menyampaikan pihaknya dan para pimpinan Polri bangga akan keberhasilan Sani bersama Timnas U-22.Berkat prestasinya, Sani pun akan mendapatkan kenaikan pangkat.

"Informasi dari manajer akan diberikan kenaikan pangkat luar biasa," ujar Argo di Mako Brimob Kwitang, Jakarta, Jum'at (1/3/2019).

Mendengar hal tersebut, Sani yang juga hadir di Mako Brimob Kwitang sempat meneteskan air matanya karena terharu. Ia mengatakan, kemenangan ini juga berkat kerjasama dari seluruh temannya di Timnas U-22.

"Kami selalu bertekad satu sama lain, untuk selalu memotivasi rekan-rekan satu tim semua agar bisa memberikan hasil yang maksimal, dan alhamdulilah di pertandingan final kemarin kami berjuang keras dan hasilnya pun maksimal," ujar Sani.

Ayah Sani, Edi Riyadi (49) yang ikut menemani Sani pun menyampaikan rasa syukurnya akan kenaikan pangkat yang akan diterima anaknya itu.

"Ya mudah-mudahan saya harapkan dari anak saya ada rizki lebih saya bisa punya rumah sendiri, itu cita-cita saya. Dan mudah-mudahan anak saya dikasih rizki yang banyak, umur yang panjang, dan mudah-mudahan tambah lagi semangat di bidang olahraganya, apalagi dalam masa tugasnya itu,"ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pilihan Tepat

Manajer Timnas U-22, Sumardji menambahkan, sejak awal ia memang ingin mengorbitkan bintang sepakbola berlatarbelakang Polri. Ia menanggap, dirinya tidak salah pilih untuk melatih Sani.

"Alhamdullilah saya berikan kepercayaan penuh kepada Sani ketika dia berlatih dengan disiplin, terlebih ketika dia secara khusus bersama-sama dengan ofisial saya berikan tanggung jawab penuh kepada Sani untuk debut pertamanya ketika lawan Kamboja," ucap Sumardji.

Sani Rizki menyumbang satu gol saat Timnas U-22 menang 2-1 atas Thailand di final Piala AFF. Sedangkan satu gol kemenangan Timnas U-22 lainnya dicetak oleh Osvaldo Haay.

3 dari 3 halaman

Seleksi 2016

Pemain Bhayangkara FC itu mengikuti seleksi kepolisian pada 2016 saat Polri dan TNI memberikan kesempatan kepada pemuda berprestasi yang memiliki talenta di berbagai bidang, salah satunya olahraga untuk bergabung di institusinya.

"Jadi bukan hanya Sani saja. Ada banyak (anggota Polri berprestasi) di bidang sepakbola, bola voli, judo, sepak takraw, dan di cabor lain juga diberikan peluang besar, ini bentuk reward dari Polri kepada pemuda-pemudi yang berprestasi di bidang olahraga, maupun di bidang lainnya," ucap Dedi.

Sani Rizki menjadi salah satu pemain kunci pada laga final Piala AFF U-22 yang digelar di Olympic Stadion, Phnom Penh, Kamboja, Selasa malam lalu. Dia menjadi pencetak gol pertama untuk tim Garuda Muda U-22.

Gol Sani pun membawa Timnas Indonesia U-22 mengimbangi Timnas Thailand yang unggul lebih dulu di babak kedua. Timnas Indonesia membalikkan keunggulan lewat gol sundulan Osvaldo Haay di menit 63. Skor 2-1 bertahan hingga menit akhir sekaligus memastikan kemenangan untuk tim Garuda Muda Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.