Sukses

Terungkap Penyebab Zinedine Zidane Tinggalkan Real Madrid

Zinedine Zidane meninggalkan Real Madrid karena Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale.

Madrid - Kepergian Zinedine Zidane dari Real Madrid, ternyata masih disesali sang mantan presiden klub, Ramon Calderon. Dia pun menyalahkan presiden Real Madrid saat ini, Florentino Perez, terkait perginya Zidane.

Sport.es, Senin (14/1/2019) merilis komentar Ramon Calderon tentang berbagai hal. Satu di antaranya adalah alasan Zizou menanggalkan bangku pelatih Real Madrid.

Menurut Ramon, sosok Zizou pergi bukan karena Real Madrid melepas Cristiano Ronaldo. Sebaliknya, sang entrenador berharap CR7 bisa bertahan, sehingga mampu menjadi ikon 'sepanjang masa' di Santiago Bernabeu.

Alasan Zizou terletak pada ketidaksanggupan dirinya menjual Gareth Bale. Versi Ramon, keinginan melego Bale meruuk pada kontribusi yang minim dari eks Tottenham Hotspur tersebut sepanjang musim lalu.

Sayang, rencana Zizou tersebut mendapat penolakan dari jajaran manajemen. Justru pada akhirnya, Real Madrid sepakat memberikan Cristiano Ronaldo kepada eks klub Zidane, Juventus.

"Sumber terpercaya saya mengungkapkan, sudah sangat jelas Zidane ingin memertahankan Ronaldo dan menjual Bale. Tapi sayang, sang presiden tak sepakat," ungkap Ramon.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Masalah Lainnya

Selain itu, kebijakan penjualan dan pembelian pemain juga menjadi rentetan masalah tersendiri bagi Zidane. "Zizou ingin membeli beberapa pemain lain, tapi Perez tak sepakat karena percaya dengan pemain yang ada. Nyatanya, Zizou benar melihat kondisi Real Madrid sekarang," tegas Ramon.

Menurutnya, sosok Cristiano Ronaldo tak sekadar sebagai tukang gedor jala lawan yang mengoleksi 50 gol per musim. CR7 adalah sosok pemimpin dan membantu rekan setim. "Lebih dari itu, dia selalu memberi semangat kepada teman-temannya untuk bermain lebih baik, juga berlatih lebih dari biasanya," komentar Ramon.

 

3 dari 3 halaman

Sensasional

Zidane tergolong sensasional. Bak tagline 'vini, vidi, vici', Zidane merealisasikan seluruh keinginan Madridistas. Datang pada 4 Januari 2016, Zidane mencatat 104 menang, 28 seri dan 16 kekalahan.

Ia menuai gelar La Liga (2016-2017), Piala Super Spanyol 2017, Piala Super Eropa 2017, Piala Dunia Antarklub 2017 dan tiga kali jawara Liga Champions (2015-2016, 2016-2017 dan 2017-2018). Kini, eks arsitek Real Madrid tersebut belum memiliki klub, meski banyak yang tertarik.

Sumber: Sport.es/Bola.com

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.