Sukses

Fan River Plate Tewas, Ibu: Mereka Menyakitinya Seperti Anjing Tak Berdaya

Liputan6.com, Jakarta Darah kembali membahasi rivalitas dua klub Argentina, Boca Juniors dan River Plate. Final leg kedua Copa Libertadores yang berlangsung aman di Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu lalu, justru meminta tumbal nyawa seorang suporter berusia 21 tahun, Exequiel Aaron Neris.

Menurut laporan koran Clarin, Neris tewas dibunuh oleh dua suporter Boca Juniors di Misiones, Argentina. Dia dikeroyok dan ditusuk pedang di paha sebelah kiri.  

Korban dibawa ke rumah sakit dalam kondisi sekarat. Saat hendak menjemput ajal, dia masih sempat berbicara kepada ibunya. "Saya sekarat, saya sekarat," katanya. 

"Mereka menyerang saya karena merayakan kemenangan karena saya fans  River Plate," ujarnya lirih. 

Nyawa Neris tidak tertolong. Dia tewas di rumah sakit. 

Lucia Ramona Neris, ibu korban tidak kuasa menahan rasa sedihnya. Kepada  Diario de Misiones, dia bercerita saat kejadian anaknya sebenarnya masih dalam masa perawatan usai kecelakaan sepeda motor. Tiga pen yang terpasang di kaki membuatnya susah berjalan. 

"Mereka membunuh putra saya," katanya. 

"Dia hanya berjalan, dia baru saja opersasi dan ada tiga pen di kakinya akibat kecelakaan sepeda motor beberapa bulan lalu. Mereka menyerang anak saya bahkan ketika dia kesulitan untuk berjalan. Mereka menyakitinya seperti anjing yang tak berdaya," beber Rramona.  

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

River Plate Juara

Rivalitas Boca Juniors dan River Plate selama ini memang dikenal brutal. Peran holigan atau Barras Bravas membuat perseteruan kedua pendukung kerap diwarnai kekerasan. 

Aksi Barras Bravas tidak hanya menyasar suporter tim lawan. Mereka juga tidak segan mengintimidasi para pemain agar melakukan hal yang mereka inginkan. Hal ini pernah dirasakan pemain asal Argentina, Oscar Ruggeri yang pernah bermain untuk kedua klub itu. 

Setelah bermain imbang 2-2 di leg pertama final Copa Libertadores 2018, pertandingan kedua seharusnya berlangsung di markas River Plate, dua pekan lalu. Namun duel ini batal terlaksana setelah suporter River Plate menyerang bus Boca Juniors.

CONMBEOL sebagai penyelenggara kemudian memindahkannya ke Santiago Bernabeu, Madird. River Plate akhirnya keluar sebagai juara setelah menang dengan skor 3-1. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.