Sukses

Siap-Siap, Suzuki Rancang Mesin Baru untuk MotoGP 2019

Suzuki ingin merancang mesin yang lebih kompetitif untuk MotoGP 2019

Liputan6.com, Jakarta Suzuki sudah mendapatkan data yang cukup untuk menyiapkan desain mesin yang baru jelang bergulirnya MotoGP 2019. Data-data itu didapatkan dari hasil tes yang diikuti pembalap Suzuki dan penguji di Valencia dan Jerez.

Tugas untuk memberikan data untuk motor GSX-RR diemban oleh duo pembalap Suzuki Alex Rins dan Joan Mir serta penguji Sylvain Guintoli. Ketiganya membuat tugas mekanik tim makin mudah.

Kini, Tim mekanik Suzuki sudah semakin tahu apa saja suku cadang yang harus dicangkokkan ke mesin suzuki GSX-RR di MotoGP 2019 nanti. Suzuki tak mau mengulang kesalahan di MotoGP 2017.

Saat itu, mereka terjebak dengan penggunaan karakter mesin yang salah. Ini membuat Suzuki jeblok sepanjang musim MotoGP 2017.

Maklum, Suzuki sudah tak lagi mendapatkan kompensasi di MotoGP 2019. Itu karena sejak muncul kembali di 2015, Suzuki sudah genap meraih 9 kali podium.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tak Boleh Salah

Tanpa kompensasi, Suzuki sudah tak bisa seenaknya lagi memodifikasi mesin saat musim berjalan. Ini membuat desain mesin tak boleh salah lagi.

"Tanpa kompensasi, kerja kami selama 10 hari tes menjadi lebih relevan karena saat desain mesin diputuskan, itulah yang akan menjadi desain final," kata pembalap penguji, Guintoli seperti dikutip crash.

Rins saat ini menjadi pemimpin di antara pembalap Suzuki. Dia menjajal sasis baru, perangkat elektronik, swingarm dan juga mesin baru selama dua hari tes di Jerez.

3 dari 3 halaman

Komentar Rins

Rins mengatakan, mesin anyar Suzuki cukup positif. Meski begitu, mesin dirasanya belum maksimal.

"Tes dua hari terakhir sangat positif karena kami mencoba semuanya, sasis baru, mesin baru dan banyak perbandingan," kata Rins.

"Kami belum final tapi mekanik akan berusaha untuk mengerjakannya. Kami merasa bakal punya motor yang kompetitif."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.