Sukses

MotoGP: Tinggalkan Honda, Morbidelli Sebut Motor Yamaha Seperti Mentega

Morbidelli cukup senang mendapatkan motor yang lebih halus di Yamaha pada MotoGP 2019 nanti.

Liputan6.com, Sepang - Franco Morbidelli resmi pindah ke tim satelit Yamaha, Petronas Sepang Racing Team untuk MotoGP 2019. Mantan murid Valentino Rossi ini pun mengaku cukup cocok dengan motor Yamaha, YZR M1.

Pengalaman pertama menjajal M1 dirasakan Morbidelli pada tes pasca musim MotoGP yang berlangsung di sirkuit Ricardo Tormo Valencia sejak Senin dan Selasa. Kesan pertama Morbidelli cukup positif.

Dia mengaku seperti membalap di mentega saat pertama kali menjajal motor Yamaha. Musim lalu, dia menggunakan motor Honda RC213V yang dikenal memiliki mesin yang gahar.

Pada tes MotoGP Selasa (20/11/2018) lalu, dia menggunakan sasis yang dipakai Johann Zarco di Yamaha Tech3 dan mesin spek terbaru. Dia mencatatkan waktu terbaik keenam, tertinggal 0,669 dari Maverick Vinales.

Morbidelli mengaku tak terlalu sulit menyesuaikan gaya balap dengan motor baru. Pindah dari motor agresif ke motor yang lebih halus tak menyulitkannya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Komentar Morbidelli

Morbidelli mengatakan akan mengubah gaya membalapnya menjadi lebih halus. Namun selama ini dia mengaku memang tak pernah membalap dengan agresif.

"Tentu saya akan mengubah gaya balap menjadi lebih halus. Gaya membalap saya, memang sudah halus, cukup halus. Motor ini sudah cocok untuk itu," kata Morbidelli seperti dikutip autosport.

"Saat Anda menaiki motor ini, ini seperti menaiki mentega, menyenangkan naik di motor ini. Saya pikir ini akan berjalan secara alami, saya tak akan memaksa apapun, saya akan ikuti motor."

3 dari 3 halaman

Tidak Menguras Fisik

Morbidelli mengaku tak sepakat kalau motor Yamaha tidak menguras fisik. Itu bukan yang menjadi pembeda antara motor Honda dan Yamaha.

"Ini bukan soal motor Yamaha tak menguras fisik, namun memang apa yang dirasakan di motor lebih halus. Motor saya sebelumnya cukup kasar, sangat reaktif," ujar Morbidelli.

"Dengan Yamaha segalanya terjadi lebih halus ketimbang di Honda, namun Honda memang lebih responsif saat pengereman juga saat keluar dari tikungan."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.