Sukses

AFF 2018: Thailand Waspadai Kecepatan Pemain Timnas Indonesia

Thailand tak mau meremehkan Timnas Indonesia di laga kedua Grup B Piala AFF 2018.

Liputan6.com, Bangkok - Meski baru akan dilangsungkan pada akhir pekan depan, Thailand sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi Timnas Indonesia. Meski Indonesia meraih hasil mengecewakan pada laga perdana Grup B Piala AFF 2018, Thailand tetap enggan meremehkan.

Ya, Timnas Indonesia gagal membawa pulang raihan maksimal saat melawat ke markas Singapura di National Stadium, Jumat (9/11/2018). Anak asuh Bima Sakti tersebut terpaksa menelan kekalahan 0-1 akibat gol Harris Harun.

Berbeda dengan Timnas Indonesia, Thailand justru pesta gol ke gawang Timor Leste di Rajamangala National Stadium. Adisak Kraisorn tampil sebagai Man of the Match setelah memborong enam gol.

Setelah melawan Timor Leste, Timnas Indonesia adalah lawan yang harus dihadapi Thailand pada Sabtu (17/11/2018). Namun, Thailand sadar bahwa Timnas Indonesia bukan tim yang sama seperti Timor Leste. Pengalaman dan kualitas yang dimiliki tim Merah Putih berbanding jauh dengan Timor Leste.

"Bertemu Indonesia akan jauh lebih sulit dari laga ini (lawan Timor Leste). Seperti yang kita tahu, Indonesia adalah tim yang lebih kuat dari Timor, dengan banyak pemain berpengalaman dan kecepatan yang bagus," kata gelandang Thailand, Thitipan Tanchai, dikutip situs FA Thailand.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan Lawan Asing

Ya, Thailand tentu tahu betul kualitas yang dimiliki Indonesia. Duel terakhir keduanya terjadi di fase grup dan final Piala AFF 2016. Di fase grup, Indonesia menyerah 2-4. Lalu, mereka menang 2-1 pada leg pertama final di Stadion Pakansari. Sayang, ketika melakoni leg kedua final di Rajamangala Stadium, Indonesia kalah 0-2.

Jika dikutip situs 11v11, Indonesia dan Thailand sudah bertemu 76 kali di berbagai ajang, termasuk uji coba. Indonesia memenangkan 25 pertandingan, 14 kali imbang, dan 37 kali berakhir sebagai pihak yang kalah.

"Itu akan jadi pertandingan yang sulit, tentu saja. Kami tak akan meremehkan mereka, dengan cara melupakan laga pertama. Kami harus kembali bekerja keras dan terus meraih tiga poin," Thitipan menegaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.