Sukses

Kesal, Pelatih Everton Sebut MU Dibantu Wasit

Dua gol kemenangan MU dicetak Paul Pogba dan Anthony Martial.

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) menang atas Everton 2-1 pada pekan ke-10 Liga Inggris musim 2018-2019, di Old Trafford, Senin (29/10/2018) dini hari WIB. Dua gol kemenangan tuan rumah dicetak Paul Pogba dan Anthony Martial.

Salah satu gol kemenangan MU dicetak dari titik putih. Penalti diberikan setelah pemain Everton melanggar Anthony Martial.

Usai pertandingan, pelatih Everton, Marco Silva, sulit menerima kekalahan timnya atas MU. Ia merasa wasit punya andil besar dalam kemenangan The Red Devils.

Selama 20 menit pertama, Everton dan Manchester United menunjukkan permainan seimbang serta sering melancarkan serangan satu sama lain. Itu sebelum MU diberi hadiah penalti setelah Anthony Martial dijatuhkan di kotak terlarang.

Setelahnya, skuat asuhan Jose Mourinho tersebut praktis menguasai pertandingan dan sukses menambah keunggulan melalui Martial. Gylfi Sigurdsson sempat mencetak gol untuk Everton, namun itu tak cukup untuk membalikkan kedudukan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sesalkan Keputusan Wasit

Insiden penalti itu membuat Marco Silva kesal. Ia merasa penalti yang diberikan kepada MU bukanlah keputusan yang tepat dan dengan gamblang berkata bahwa runner-up Premier League musim lalu tersebut dibantu wasit.

"Itu adalah laga yang berat, tetapi kami ke sini untuk menang. Seperti itulah kami bekerja. Saat pertandingan seimbang dalam 20-35 menit awal, penalti mulai membuat mereka unggul dan lebih nyaman dalam permainan," ujar Silva kepada Sky Sports.

"Momen itu bukanlah penalti. Itu menyulitkan kami. Momen itu membuat lawan lebih mudah. Anda jadi lebih terbuka karena anda harus mengambil resiko," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Penalti Everton Tepat

Di sisi lain, gol yang diciptakan oleh Sigurdsson juga tercipta melalui titik putih. Dalam pandangan Silva, Everton memang pantas untuk mendapatkannya, tidak seperti penalti Manchester United.

"Milik kami jelas penalti, tidak seperti yang pertama. Wasit berada di sana pada saat itu dan sepertinya pemain saya menyentuh bola," tambahnya.

"Saya tidak yakin itu keputusan yang berat. Saya tidak ingin membicarakannya lebih lanjut karena saya menghormati wasit," tandasnya.

Kekalahan tersebut membuat posisi Everton turun ke peringkat sembilan klasemen sementara Premier League, dan harus merelakan posisi delapan direbut MU. The Toffees bisa memperbaikinya jika mampu menang atas Brighton akhir pekan nanti.

Sumber: bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.