Sukses

Dikritik, Mantan Pelatih Maradona Bela Messi

Mantan pelatih Maradona berharap Messi pindah jadi warga Spanyol.

Liputan6.com, Barcelona - Lionel Messi sedang dalam sorotan karena kritikan yang dilontarkan oleh Diego Maradona beberapa waktu lalu. Legenda Argentina itu mengatakan, Messi tak pantas menyandang ban kapten di Argentina.

Dia mengatakan, Messi bukan sosok yang tangguh. "Bagaimana mungkin orang yang selalu bolak balik masuk toilet sebanyak 20 kali sebelum pertandingan bisa jadi pemimpin," kata Maradona beberapa waktu lalu.

Uniknya, Messi mendapatkan pembelaan dari mantan pelatih fisik Maradona, Fernando Signorini. Dia merasa iba dengan nasib buruk yang menimpa Messi di Timnas Argentina.

Setelah gagal membawa Argentina juara di Piala Dunia 2018, Messi bakal terus dibanding-bandingkan dengan Maradona. Bagi Signorini, ini bukan sesuatu yang adil.

Dia bahkan sempat berharap Messi pindah kewarganegaraan ke Spanyol. Itu agar Messi mendapatkan trofi Piala Dunia, sesuatu yang pantas didapatkannya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Komentar Signorini

Signorini mengatakan, Messi tak akan disorot seperti sekarang kalau saja memenangkan trofi Piala Dunia. Itu mungkin saja bisa didapatkan saat gabung Timnas Spanyol.

"Saya berharap dia pindah jadi warga Spanyol dan dia mungkin sudah menjadi juara Piala Dunia," ujarnya seperti dikutip Marca.

"Namun nantinya orang-orang bakal melihat Messi tidak loyal dengan Argentina. Orang-orang akan menuduh dia tak mau main di Argentina. Messi sudah banyak berkorban."

3 dari 3 halaman

Kesal

Signorini mengaku kesal dengan kritikan yang terus didapatkan Messi. Dia mengatakan Messi tentu tak bisa selamanya sabar menanggung semua kritikan.

"Ini sesuatu yang menyedihkan buat yang mengagumi dia, dia tak bisa terus menanggung kritik kejam, seperti katanya Messi itu dingin tak mau menyanyikan lagu nasional," katanya.

"Dunia sepak bola tak pantas mengecewakan Messi."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.