Sukses

Menpora: Demam Asian Games 2018 Sudah Menjamah Masyarakat

Setiap kampung memasang spanduk Asian Games 2018 dengan sukarela.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, takjub dengan promosi yang dilakukan demi menyemarakkan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Dia senang warga Indonesia sudah mengenal Asian Games.

Event empat tahunan ini tinggal hitungan hari. Promosi besar-besaran pun sudah dilakukan, bahkan setiap kampung memasang spanduk Asian Games 2018 dengan sukarela.

"Terima kasih sudah memberi dukungan luar biasa untuk Asian Games. Ini keren banget, demam Asian Games sudah menjamah ke masyarakat," kata Menpora di Istora Senayan, Minggu (8/5/2018).

Dengan menjalarnya demam Asian Games di seluruh penjuru Indonesia, Menpora optimistis target pemerintah di ajang olahraga tersebar di Asia ini bakal terwujud.

"Target pemerintah 10 besar. Saya yakin dan mari kita doakan semua atlet bisa memenuhi target," ujar pria kelahiran Bangkalan tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bikin Kejutan

Menpora sangat yakin karena Indonesia punya atlet dengan talenta juara. Sebut saja, atlet bulutangkis, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang saat ini menempati pertingkat pertama dalam ranking BWF.

"Ada beberapa atlet yang tampil kurang memuaskan di test event, tak apa itu. Tapi mereka berjanji bakal membuat kejutan saat Asian Games," ucap Imam menegaskan.

3 dari 3 halaman

Semakin Hangat

Sebelumnya, Menpora ikut meriahkan acara Guinnes Records Poco-poco yang digelar di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) pagi tadi.

Ia mengatakan, selain untuk memecahkan rekor dunia, senam poco-poco ini juga dalam rangka menyongsong Asian Games 2018. Helatan olah raga itu dimulai pada 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018.

"Kita ingin suasana Asian Games itu semakin hangat, semakin demam dan kita rasakan demam itu betul-betul nyata di depan kita," kata Imam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.