Sukses

BNI Wujudkan Kirab Obor Asian Games 2018 di Raja Ampat

Obor Asian Games dibawa dengan berenang.

Liputan6.com, Jakarta - Kirab Obor Asian Games 2018 memasuki tahap istimewa. Api gabungan dari India dan Mrapen, Jawa Tengah ini tiba di Piaynemo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

Tidak seperti putaran sebelumnya, api Asian Games 2018 diarak dengan cara berenang.

Mantan atlet renang yang beberapa kali mengharumkan Indonesia, Richard Sam Bera, mendapat kehormatan mengarap api ditemani tujuh penyelam Korps Marinir.

Prosesi arak api Asian Games 2018 di perairan Piaynemo ini juga dimeriahkan aktris Nadine Chandrawinata.

Momen istimewa ini terjadi berkat kerja sama Inasgog, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Korps Marinir, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sempat Dibawa Berlayar

Api Asian Games 2018 tiba dari Sorong, Papua Barat ke Waisai (Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat). Dari Waisai ke Piaynemo, api Asian Games 2018 dibawa berlayar selama sekitar 2 jam.

Untuk mewujudkan prosesi kirab renang api Asian Games 2018 ini, BNI menyiapkan 30 perahu, tiga rakit, dan satu panggung apung sebagai titik awal prosesi. Seluruhnya dilakukan dengan memberdayakan para nelayan setempat.

“Peran BNI dalam event-event Kirab Obor Asian Games 2018 ini merupakan bagian dari upaya menyukseskan pelaksanaan Asian Games yang akan dimulai pada 18 Agustus 2018," ujar Pemimpin BNI Wilayah Papua Suhardi Petrus.

"Kota-kota yang dijadikan sebagai lokasi Kirab Obor merupakan spot-spot pariwisata unggulan Indonesia, termasuk Raja Ampat. Dukungan di Piaynemo ini juga menjadi upaya BNI untuk memajukan parawisata setempat,” sambungnya.

3 dari 3 halaman

Mengakrabkan yap!

Untuk menyambut kedatangan Api Asian Games 2018 ke Raja Ampat, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menggelar Festival Geo Park di Pantai WTC, Waisai. BNI mengundang 13 mitra binaan untuk meramaikan festival tersebut.

BNI juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengkampanyekan pelayanan BNI yang semakin digital, sebagai salah satu langkah percepatan literasi keuangan. Sebanyak 13 mitra binaan ini diterapkan sistem pembayaran terkini yang hanya dimiliki oleh BNI, yaitu yap!. Yap! Merupakan aplikasi pembayaran yang bersumber dari 3 sumber dana sekaligus, yaitu Kartu Kredit BNI, Kartu Debit BNI, dan UnikQu.

Keandalan transaksi yap! pada kesempatan tersebut juga dicoba oleh Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati. Saat ini, lahirnya yap! sebagai alat transaksi yang akrab dengan kaum milenial mendapatkan sambutan yang antusias. Ini dibuktikan dengan jumlah merchant pengguna yap! yang sudah mencapai 175 ribu diimbangi oleh jumlah pemakai yap! sebanyak 250 ribu.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.