Sukses

Diprovokasi Pemain Uruguay, Deschamps Senang Paul Pogba Bisa Sabar

Paul Pogba jadi aset berharga Timnas Prancis di fase semifinal Piala Dunia 2018 ini.

Jakarta - Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps lega karena ia tak harus kehilangan aset berharganya Paul Pogba di semifinal Piala Dunia 2018. Gelandang Manchester United itu dinilai berhasil keluar dari kemelut provokasi para pemain Uruguay.

Jika Pogba terkena kartu kuning, ia bakal absen karena hukuman akumulasi saat duel kontra Belgia di semifinal World Cup nanti. Hal itu tentu jadi kehilangan besar bagi Tim Ayam Jantan.

Setelah Antoine Griezmann mencetak gol kedua Prancis, Kylian Mbappe terlibat dalam insiden dengan pemain Uruguay Christian Rodriguez. Keributan keduanya menjalar ke pemain lain. Ketegangan sempat terjadi antarkedua tim.

Dari pinggir lapangan Deschamps memberi kode ke Pogba untuk tetap tenang, ketika Mbappe dan Rodriguez diganjar kartu kuning.

"Lega karena Paul tidak terpancing. Situasi yang berjalan baik menjadi sedikit panas, dan mengingat bahwa ia memiliki kartu kuning, saya tidak ingin Paul kehilangan kesabaran dan untuk melakukan tindakan tidak penting yang akhirnya nanti merugikan diri sendiri," kata Deschamps.

Bicara menyangkut menjaga sikap di lapangan, sang mentor terhitung cerewet ke para pemain Timnas Prancis.

"Kartu kuning bisa dikeluarkan wasit tidak hanya karena pelanggaran, tapi juga karena gerakan, sikap, kata-kata yang diucapkan. Pemain harus sadar mereka tidak perlu melakukan tindakan tidak penting," kata Didier Deschamps

"Anda bisa berbicara dengan wasit tetapi Anda tidak perlu menjadi provokatif. Anda juga tidak boleh jadi korvang provokasi pesaing Anda. Saya pasti tidak ingin pemain saya mendapat hukuman kartu," timpal pelatih yang jadi salah satu legenda Juventus dan Marseille itu.

Timnas Prancis melangkah ke semifinal setelah mengalahkan Uruguay dengan skor 2-0 di Nizhny Novgorod Stadium, Jumat (6/7/2018). Gol-gol Les Bleus dicetak Raphael Varane (40') dan Antoine Griezmann (62').

Sumber: ESPN

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.