Sukses

Jelang MotoGP Belanda, Marquez Waspadai Kebangkitan Yamaha

Marquez meyakini Yamaha memiliki potensi besar pada MotoGP Belanda.

Liputan6.com, Marc Marquez ikut heran dengan masalah yang menimpa Yamaha sejak paruh kedua MotoGP 2017. Terlihat Yamaha YZR-M1 menemui banyak masalah sepanjang musim. Namun, Marquez yakin Yamaha akan bangkit pada MotoGP Belanda 2018.

Sudah hampir lebih dari setahun podium juara MotoGP tak disinggahi pembalap Yamaha. Tercatat, kemenangan terakhir Yamaha dipersembahkan Valentino Rossi pada MotoGP Belanda 2017 di Sirkuit Assen, 25 Juni 2017.

Sejak itu, baik Maverick Vinales maupun Rossi tak mampu bertarung untuk memperebutkan podium juara. Berbagai masalah dihadapi tim Garpu Tala pada paruh kedua musim lalu dan sepanjang musim ini.

Kini, para pembalap Yamaha berharap paceklik kemenangan mereka akan berakhir pada MotoGP Belanda 2018, 1 Juli. Marquez, pembalap Repsol Honda, pun yakin Yamaha memiliki potensi besar untuk menang.

"Sungguh aneh Yamaha belum menang selama hampir satu tahun. Tapi mereka ada di urutan kedua, ketiga, dan keempat kejuaraan. Jadi Anda berada dalam jarak yang cukup baik," ujar Marquez, dikutip Tuttomotoriweb.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Statistik Marquez di Assen

Saat ini Marquez tengah memuncaki klasemen MotoGP dengan keunggulan yang signifikan atas para pesaingnya. Dengan Rossi di urutan kedua, The Baby Alien unggul 27 poin. Jarak yang signifikan itu didapat berkat tiga kemenangan yang didapat Marquez.

Khusus untuk Marquez, ia juga memiliki catatan yang cukup bagus di Assen. Setidaknya, ia rutin meraih podium pada MotoGP Belanda, bahkan meraih kemenangan pada musim 2014, termasuk dua kemenangan di kelas Moto2.

"Di Assen, peluang menang Yamaha sangat besar, tapi kami akan mencoba untuk mencegahnya. Kami siap bertarung di Assen, tapi ini adalah salah satu trek terbaik untuk M1," keluh Marquez.

 

3 dari 3 halaman

Rapor Marquez di Setiap Musim

125cc

2008: 13 balapan, 0 menang, 1 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 63 poin, urutan ke-13

2009: 16 balapan, 0 menang, 1 podium, 2 pole, 1 fastest lap, 94 poin, urutan kedelapan

2010: 17 balapan, 10 menang, 12 podium, 12 pole, 8 fastest lap, 310 poin, juara

Moto2

2011: 15 balapan, 7 menang, 11 podium, 7 pole, 2 fastest lap, 251 poin, runner-up

2012: 17 balapan, 9 menang, 14 podium, 7 pole, 5 fastest lap, 328 poin, juara

MotoGP

2013: 18 balapan, 6 menang, 16 podium, 9 pole, 11 fastest lap, 334 poin, juara

2014: 18 balapan, 13 menang, 14 podium, 13 pole, 12 fastest lap, 362 poin, juara

2015: 18 balapan, 5 menang, 9 podium, 8 pole, 7 fastest lap, 242 poin, urutan ketiga

2016: 18 balapan, 5 menang, 12 podium, 7 pole, 4 fastest lap, 398 poin, juara

2017: 18 balapan, 6 menang, 12 podium, 8 pole, 3 fastest lap, 298 poin, juara

2018: 7 balapan, 3 menang, 5 podium, 1 pole, 4 fastest lap, 115 poin, urutan pertama

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.