Sukses

Ditahan Islandia, Maradona Melarang Sampaoli Pulang ke Argentina

Maradona mengecam cara Sampaoli dalam mempersiapkan timnya.

Liputan6.com, Moskow - Diego Maradona melarang pelatih Jorge Sampaoli pulang ke Argentina usai Lionel Messi dan kawan-kawan ditahan imbang oleh Islandia pada laga pembuka Grup D Piala Dunia 2018. Laga yang digelar di Spartak Stadium, Sabtu (16/6/2018) lalu, berakhir 1-1.

Sergio Aguero membuka keunggulan Argentina di menit 19. Akan tetapi pada menit ke-23, Islandia menyamakan kedudukan melalui Alfred Finnbogason.

Hasil ini membuat Maradona cukup berang. Ia lantas menyebut Sampaoli sebagai biang kerok hasil itu. Tak hanya itu, legenda Timnas Argentina itu juga mengecam cara pelatih plontos itu dalam mempersiapkan timnya.

"Jika ia terus seperti ini, Sampaoli tidak bisa kembali ke Argentina," ketus Maradona saat diwawancara oleh Telesur.

"Mengerikan tidak memiliki satu pun langkah yang disiapkan. Mengetahui bahwa semua pemain Islandia tingginya rata-rata 6'3 (190 cm) kami mencari gol melalui sundulan di semua kesempatan melakukan tendangan sudut. Kami tidak melakukan satu pun yang (umpan) pendek," keluh Maradona.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tidak Becus

Maradona mengaku tak menyalahkan para pemain. Sebab mereka semua sudah berusaha maksimal. Sekali lagi ia menegaskan semua itu merupakan salah Sampaoli.

Maradona menuding Sampaoli tak becus mempersiapkan timnya. "Rencana permainannya merupakan sebuah aib. Saya tidak menyalahkan para pemain," tegasnya.

"Saya menyalahkan kurangnya persiapan karena jelas hal itu tidak ada."

3 dari 3 halaman

Puji Islandia

Kecaman Maradona terhadap eks pelatih timnas Chile itu tak berhenti sampai di situ. Pria yang pernah membela klub Napoli ini menyebut para pemain Islandia tampak tampil jauh lebih bersemangat ketimbang Messi cs.

"Waktu untuk berbicara sudah selesai," seru Maradona.

"Anda dapat membawa 25 pelatih bersama Anda, tetapi lakukan beberapa pekerjaan Anda. Kami melihat bahwa Islandia telah bekerja lebih keras daripada Argentina dan itu sangat menyakiti saya," tutupnya.

Sumber: Bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.