Sukses

Juara Liga Champions, Bonus Pemain Liverpool Kalah Jauh Dibanding Real Madrid

Bonus untuk pemain Real Madrid berbeda 10 kali lipat dibandingkan Liverpool.

Liputan6.com, Liverpool - Liverpool bakal menghadapi Real Madrid pada final Liga Champions musim ini di stadion NSK Olimpijsky, Kiev pada Minggu (27/5/2018) mendatang. Bonus sudah menanti kedua tim kalau berhasil mengangkat trofi Liga Champions di akhir pertandingan nanti.

Namun terungkap fakta, bonus yang didapatkan kedua tim berbeda jauh. Seperti dilansir Daily Mail, perbedaan bonus antara Liverpool dengan Real Madrid berbeda 10 kali lipat.

Pemain Liverpool akan diberi bonus 200 ribu pounds (Rp 3,7 Miliar). Sedangkan pemain Real Madrid bakal diganjar bonus wah 2 juta pounds atau Rp 37 Miliar per pemain.

Bonus-bonus itu bisa bertambah kalau pemain di kedua klub punya klausul khusus di kontraknya. Kalau Madrid sukses merebut trofi Liga Champions ke-13, mereka pun masih sanggup memberi bonus berlebih lagi.

Apalagi hadiah juara Liga Champions sebesar 70 juta pounds atau Rp 1,3 Triliun bisa dipakai untuk banyak hal. Hingga saat ini, belum ada penjelasan mengapa Liverpool dan Real Madrid menerapkan kebijakan bonus yang begitu berbeda.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Prestasi Istimewa

Di luar bonus, prestasi di Liga Champions tentu sangat berharga bagi kedua tim. Baik Real Madrid maupun Liverpool akan menambah trofi bergengsi di lemari prestasi mereka.

Liverpool akan mengejar trofi keenam di Liga Champions. Ini bakal membuat mereka menjadi klub ketiga tersukses di Eropa dengan koleksi Liga Champions terbanyak.

Selama ini, Liverpool berbagi tempat dengan Barcelona, Ajax dan Bayern Munchen sebagai klub yang sudah lima kali juara Liga Champions.

Sebaliknya, Real Madrid bakal bergelimang prestasi. Selain trofi ke-13, juara Liga Champions musim ini juga berarti merupakan gelar ketiga secara beruntun atau hattrick.

3 dari 3 halaman

Kejutan

Sementara itu, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengatakan, tampil di final Liga Champions ibarat mimpi yang tak pernah ditargetkan timnya di awal musim. Tak ada seorang pun di Liverpool, katanya, yang menyangka bisa tembus final Liga Champions.

"Anda tak bisa merencanakan target ke final Liga Champions. Tak ada yang bisa menduga ini di awal musim," ucapnya.

"Tentu Anda memang bisa menargetkan prestasi hingga sejauh mungkin tapi target utama saya tetap empat besar. Kami bekerja keras untuk itu dan kami ingin membereskannya sekarang."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.