68 Pebulu Tangkis Lolos, U-13 Putra Mendominasi

Liputan6.com, Balikpapan - Sebanyak 68 pebulu tangkis muda dari enam kategori akan kembali bertarung di hari terakhir Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018. Audisi tetap digelar GOR Hevindo, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (16/4/2018).

Pertarungan ini menjadi fase penentuan untuk memastikan siapa saja pebulu tangkis muda yang layak melaju ke babak Final audisi di Kudus, Jawa Tengah, September mendatang.

Pemantauan terhadap bakat-bakat muda dilakukan secara langsung oleh para legenda bulu tangkis Indonesia serta pelatih PB Djarum yang termasuk dalam tim pencari bakat. Mereka adalah Christian Hadinata, Fung Permadi, Yuni Karika, Sigit Budiarto, Lius Pongoh, Denny Kantono, Tri Kusharyanto, Hastomo Arbi, Sulaiman, dan Engga Setiawan.

Christian menyoroti kategori U-13 putra yang mendominasi audisi. Selain dari segi kuantitas, dia juga memuji kualitas pebulu tangkis muda di kategori tersebut.

"Dari pertandingan U-13 putra, itu cukup banyak partai-partai yang diselesaikan dengan ketat. Poinnya ketat, bahkan sampai ada yang rubber-set. Dari sisi permainan pun juga sangat menarik untuk ditonton," kata legenda bulu tangkis Indonesia itu di GOR Hevindo, Balikpapan, Minggu (15/4/2018).

"Bagi kami, artinya di kategori ini kualitasnya membaik. Kalau kalah atau menangnya terlalu singkat, mudah terbaca bahwa kualitas kurang begitu baik," Christian, menambahkan.

Sekedar informasi, sebanyak 16 pebulu tangkis muda di kategori U-13 putra masih akan bersaing pada hari terakhir audisi.

Muhammad Maslakil Akmal merupakan peserta terjauh yang mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017.

2 dari 3 halaman

Kesempatan Terbuka

Sejumlah pebulu tangkis muda yang pernah mengikuti audisi umum di kota lain setahun lalu, menggunakan kesempatan di GOR Hevindo, Balikpapan, untuk kembali mencoba meraih tiket ke Kudus. Menurut Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi, kesempatan masih tetap terbuka bagi para pebulu tangkis muda ini meski gagal pada rangkaian audisi umum sebelumnya.

"Meski sudah sempat sampai tahap karantina di Kudus setahun lalu, tetap mereka ini harus mulai lagi dari nol dari Audisi Umum," kata Fung.

"Namun, dalam setahun mereka harus kembali mengasah kemampuannya. Kita lihat kembali apakah pada audisi umum di Balikpapan ini, apakah ada kemajuan atau tidak," tambahnya.

3 dari 3 halaman