Sukses

Kevin Schwantz: Dorna Harusnya Tegur Marquez Sejak di Moto2

Kevin Schwantz berkomentar keras terkait insiden yang melibatkan Marc Marquez dan Valentino Rossi.

Jakarta Juara dunia 500cc 1993, Kevin Schwantz, mengomentari insiden yang melibatkan Marc Marquez dan Valentino Rossi pada MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (8/4/2018). Sorotan terutama tertuju pada juara dunia MotoGP 2017, Marquez. 

Menurut Schwantz, Dorna selaku penyelenggara Grand Prix seharusnya sudah memperingatkan Marquez tentang gaya membalapnya yang agresif sejak masih berkiprah di Moto2. 

"Marc telah dijatuhi sanski di Argentina atas apa yang dilakukannya. Tapi, saya pikir dia mesti dalam masa pengawasan hingga akhir musim," kata Schwantz, seperti dilansir AS, Sabtu (14/4/2018). 

"Mereka harus harus bilang kepadanya, bahwa untuk beberapa alasan, jika dia menabrak seseorang lagi, dia tak boleh membalap," sambung Schwantz. 

Di mata Schwantz, Dorna turut bersalah dalam kasus tersebut. Dia menyebut Dorna semestinya bisa bertindak lebih cepat. 

"Mengapa mereka tak melakukan sesuatu ketika Marquez mengendarai motor seperti itu sejak di Moto2?" sergah Schwantz. 

Marc Marquez terlibat insiden dengan Rossi pada lap ke-19 MotoGP Argentina. Baby Alien dengan gaya membalap yang agresif dianggap bersalah karena menyebabkan Rossi terjatuh. Rossi mampu kembali melanjutkan balapan, tapi hanya finis di posisi ke-19. Marquez mendapat penalti 30 detik sehingga menyudahi balapan di posisi ke-18. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.