Sukses

Winger Indonesia Resmi Dikontrak Klub Australia

Western Knights SC jadi klub Australia yang akan dibela Yulius.

Liputan6.com, Perth - Pemain Indonesia asal daerah Atambua, Nusa Tenggara Timur, Yulius Mauloko, resmi dikontrak klub Divisi Dua Liga Australia, Western Knights SC. Yulius, yang belum pernah membela Timnas Indonesia ini dikontrak untuk durasi satu tahun.

Pemain yang berposisi sebagai winger ini mengaku senang bisa berkarier di Australia. Meskipun bergabung klub divisi dua, tapi level kompetisi sepak bola Australia dianggap lebih sulit.

"Saya resmi dikontrak selama satu tahun dengan klub Western knights SC," kata Yulius, seperti dilansir Antara, Jumat (30/3/2018).

Yulius menjelaskan, sebelumnya dia juga nyaris dikontrak klub divisi dua Liga Australia lainnya, Sorrento FC. Namun, masalah visa membuat pemain berusia 27 tahun ini batal dikontrak.

Ini menjadi pertama kalinya pemain asal Indonesia bermain untuk klub Australia. Pemain yang akrab disapa Lius ini berharap cepat beradaptasi dan bisa tampil memuaskan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hampir Gabung PSM

Mantan pemain Bali United ini menyatakan, dia sudah diterima untuk bergabung dengan PSM Makassar untuk Liga 1 musim ini. Tapi, Western Knights SC lebih dulu menawarinya kontrak.

Yulius, yang pernah membela Timor Leste Carsae FC ini juga memilih menjajal pengalaman baru bermain di Australia. Dia bangga mendapat kesempatan dengan klub yang bermarkas di Mosman Park, Perth tersebut.

3 dari 3 halaman

Sempat ke Timor Leste

"Sudah cukup lama saya main di Indonesia, terus ke Timor Leste, kali ini saya ingin merasakan pengalaman baru di negara lain yakni di Australia," tuturnya.

Kompetisi Liga Australia saat ini masih libur. Dalam dua pekan ke depan, baru kompetisi bergulir dan pencinta sepak bola di Indonesia tentu tidak sabar menunggu kabar baik dari Yulius bersama Western Knights SC.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.