Sukses

Bukan Diaz, Persib Buru Penyerang Asing Tambahan

Persib membantah akan mendatangkan Jorge Pereyra Diaz.

Liputan6.com, Jakarta Belakangan, Persib Bandung terus dikait-kaitkan dengan mantan winger Johor Darul Ta’zim (JDT), Jorge Pereyra Diaz. Pemain asal Argentina itu dikabarkan bakal merapat ke Kota Kembang.

Saat ini, Diaz tengah berstatus tanpa klub. Pemain berusia 27 tahun tersebut kabur dari JDT setelah pelatih Ulisses Morais mengundurkan diri.

Beredar kabar bahwa pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez menjadi dalang di belakang keputusan Diaz meninggalkan JDT. Pasalnya, arsitek asal Argentina itu pernah menukangi JDT dan Diaz merupakan pemain andalannya.

Ditanyai kemungkinan menggaet Diaz, Persib tidak membantah. Namun, tim berjuluk Pangeran Biru ini tidak pula memberikan konfirmasi kebenaran.

“Ya kalau untuk nama kami belum fokus untuk satu nama itu (Diaz),” ujar asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bidik Penyerang Asing

Sudah menjadi rahasia umum kalau tim pelatih Persib tidak puas dengan lini serang klubnya. Pelatih Mario Gomez sering mengeluhkan bahwa Pangeran Biru membutuhkan penyerang tambahan, khusunya personel asing.

Akan tetapi, keinginan Gomez tersebut sulit untuk diwujudkan. Pasalnya, Persib telah memiliki empat pemain asing, termasuk Ezechiel N’Douassel yang berstatus bomber impor.

“Yang jelas untuk mendatangkan striker mungkin coach Gomez salah satu alasannya karena berkaca dari Liga 1 musim lalu. Kita masih kurang seorang striker padahal kita sudah punya Ezechiel. Mungkin coach minta supaya serangan lebih tajam lagi dan dia minta mendatangkan striker,” papar Herrie.

3 dari 3 halaman

Sosok Penyerang Asing

Sejauh ini, Persib kerap pula dihubung-hubungkan dengan bomber asal Argentina, Jonathan Bauman. Indikasi ketertarikan Pangeran Biru semakin kuat tatkalan Herrie membocorkan sosok penyerang asing yang menjadi incaran timnya.

“(Striker itu) belum ada di Indonesia. Dia masih ada di luar negeri, bukan juga di Asia Tenggara,” tutup Herrie.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.