Awan Setho Cedera, Bhayangkara FC Tumbang dari FC Tokyo

Usai jeda, Bhayangkara FC bangkit dan menggebrak. The Guardian mendapat hadiah tendangan penalti setelah Morishige menyentuh bola di kotak penalti sendiri.

David Aprecido da Silva yang menjadi algojo berhasil menunaikan tugasnya dengan baik di menit ke-52. Penyerang asal Brasil itu mengarahkan bola ke kanan gawang yang mengecoh Hayashi.

Kejadian mengerikan terjadi di menit ke-56. Penjaga gawang Bhayangkara FC, Awan Setho Raharjo terkapar setelah mengalami benturan dengan penyerang FC Tokyo, Diego Oliveira.

Peristiwa tersebut sempat membuat pertandingan terhenti selama kurang lebih tujuh menit. Awan tidak dapat melanjutkan pertandingan dan kemudian dijemput oleh ambulans untuk dibawa ke rumah sakit.

Pada menit ke-70, Bhayangkara FC sukses mengembalikkan keadaan. Berawal dari tendangan Aprecido yang mampu dihalau Hayashi, Marinus Wanewar berada di posisi yang tepat untuk menyambar bola. Bhayangkara FC unggul 2-1.

Keunggulan The Guardian hanya berlangsung sebentar. FC Tokyo kembali memimpin lewat gol-gol Takefusa Kubo di menit ke-75 dan Ryoichi Maeda sembilan menit berselang.

Kubo kembali mencetak gol keduanya di partai ini pada menit ke-98. Gol tersebut sekaligus mengakhiri laga untuk kemenangan 4-2 FC Tokyo atas Bhayangkara FC.

Bhayangkara FC (4-3-3): Awan Setho; I Putu Gede, Vladimir Vujovic, Nurhidayat, Alsan Putra; Lee Yoo Joon, T.M. Ichsan, Paulo Sergio; Dendy Sulistyawan, Sani Rizky, David Aprecido da Silva.

Pelatih: Simon McMenemy

FC Tokyo (4-4-2): Akihiro Hayashi; Sei Muroya, Masato Morishige, Yuichi Maruyama, Kosuke Ota; Kensuke Nagai, Kento Hashimoto, Keigo Higashi, Kotaro Omori; Diego Oliveira, Cayman Togashi.

Pelatih: Kenta Hasegawa