Liputan6.com, Malang - Arema FC menunjukkan karakter pada laga uji coba melawan PSIS Semarang. Sempat tertinggal dua gol, Singo Edan berjaya 5-3 di Stadion Gajayana, Malang, Kamis (4/1/2018).
Tersudut karena ulah Hapidin ('8) dan Bayu Nugroho ('14), Ahmed Atayev mengawali kebangkitan Arema FC melalui titik penalti di menit ke-29.
Advertisement
Baca Juga
Mereka mendapat tendangan 12 pas setelah Dedik Setiawan dilanggar di area terlarang.
Arema FC kemudian menyamakan kedudukan melalui Dedik Setiawan di menit ke-37. Tidak lama berselang, Singo Edan membalikkan keadaan lewat pemain asing anyar, Rodrigo Dos Santos.
"Kami memang sangat menyayangkan dengan kebobolan di menit awal pertandingan. Namun kita sudah bisa langsung membalasnya sebelum babak pertama pertama selesai," ujar pelatih Arema FC, Joko Susilo.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bangkit Selepas Jeda
Gethuk, sapaan akrabnya, menilai permainan anak asuhnya bary terlihat di babak kedua. Hal itu terlihat dari tambahan gol Arthur Cunha ('59) dan Nur Hadianto ('72). Sedangkan PSIS Hari Nur ('65) menciptakan gol hiburan bagi PSIS.
"Terlihat permainan anak-anak meningkat selepas istirahat, meski sejatinya puncak permainan juga belum sesuai," lanjut Gethuk.
Advertisement
Advertisement
Evaluasi Total
Dengan hasil akhir 5-3, pelatih 47 tahun ini tidak lekas merasa puas atau kecewa. Yang jelas, dirinya akan melakukan evaluasi untuk meningkatkan performa tim agar benar-benar siap pada Piala Presiden yang bergulir mulai pertengahan Januari ini.
"Ini uji coba, kalah menang apapun bentuknya akan kami evaluasi. Apalagi ini laga uji coba pertama untuk musim ini. Yang jelas saya memiliki banyak masalah yang harus diperbaiki," paparnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.